Menhub Bahas Hasil Investigasi KNKT Terkait Kasus Lion Air

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hadir dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Selain Menhub Budi Karya Sumadi, Kepala Basarnas Marsekal Madya M. Syaugi, Ketua BMKG Dwikorita Karnawati, dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono hadir dalam rapat bersama Komisi V DPR RI.
Rapat kerja itu pun membahas mengenai perkembangan penyelidikan terkait jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Laut Karawang. Menhub Budi Karya Sumadi pun mengungkap keberhasilan pengunduhan data FDR Lion Air PK-LQP dalam raker bersama Komisi V DPR.
Rapat kerja itu pun membahas mengenai perkembangan penyelidikan terkait jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Laut Karawang. Menhub Budi Karya Sumadi pun mengungkap keberhasilan pengunduhan data FDR Lion Air PK-LQP dalam raker bersama Komisi V DPR.
Sesuai dengan International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 13, kata Budi, selain KNKT, ada pihak lain yang terlibat dalam kerja investigasi tersebut. Pihak-pihak itu dari pendesain pesawat dan negara pembuat pesawat, dalam hal ini Amerika Serikat yang diwakili NTSB, Boeing, Australia Transport Safety Biro, hingga dari pihak Singapura.
FDR Lion Air PK-LQP itu ditemukan pada awal November. Pada 4 November, data FDR berhasil diunduh, termasuk memuat rekaman pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang tak sampai tujuan.FDR Lion Air PK-LQP itu ditemukan pada awal November. Pada 4 November, data FDR berhasil diunduh, termasuk memuat rekaman pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang tak sampai tujuan.
KNKT pun masih berupaya mencari cockpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. KNKT akan menggunakan sejumlah metode dan teknologi guna mencari benda yang diperkirakan berada di dalam lumpur itu.