Cantik! Mutiara Milik Mendiang Ratu Prancis Laku Rp 533 M

Ini mutiara milik milik Ratu Prancis Marie Antoinette (1755- 1793) saat dipamerkan di Geneva, Swis pada 7 November lalu. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo.
Perhiasan ini dilelang oleh rumah lelang Sotheby's dan terjual seharga US$ 36 juta atau setara dengan Rp 533 miliar. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo.
Liontin, anting, kalung mutiara dan berlian tersebut baru kali ini dipamerkan di depan publik setelah tersimpan selama 200 tahun. Perhiasan itu merupakan milik kolektor kerajaan Bourbon-Parma. REUTERS/Denis Balibouse/File photo.
Cincin bertuliskan inisial MA yang merupakan singkatan dari Marie Antoinette. REUTERS/Denis Balibouse.
Marie Antoinette merupakan putri dari Austria. Dia menikah dengan Raja Prancis, Louis XVI. Marie Antoinette sempat menyelundupkan koleksi perhiasannya ke keluarganya di Austria sebelum berupaya kabur dari Prancis bersama suami dan anak-anak mereka. Namun, upaya tersebut gagal dan Marie Antoinette dipenggal pada 1793 dalam usia 37 tahun. REUTERS/Denis Balibouse.
Ini mutiara milik milik Ratu Prancis Marie Antoinette (1755- 1793) saat dipamerkan di Geneva, Swis pada 7 November lalu. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo.
Perhiasan ini dilelang oleh rumah lelang Sothebys dan terjual seharga US$ 36 juta atau setara dengan Rp 533 miliar. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo.
Liontin, anting, kalung mutiara dan berlian tersebut baru kali ini dipamerkan di depan publik setelah tersimpan selama 200 tahun. Perhiasan itu merupakan milik kolektor kerajaan Bourbon-Parma. REUTERS/Denis Balibouse/File photo.
Cincin bertuliskan inisial MA yang merupakan singkatan dari Marie Antoinette. REUTERS/Denis Balibouse.
Marie Antoinette merupakan putri dari Austria. Dia menikah dengan Raja Prancis, Louis XVI. Marie Antoinette sempat menyelundupkan koleksi perhiasannya ke keluarganya di Austria sebelum berupaya kabur dari Prancis bersama suami dan anak-anak mereka. Namun, upaya tersebut gagal dan Marie Antoinette dipenggal pada 1793 dalam usia 37 tahun. REUTERS/Denis Balibouse.