Ribuan 'Pocong' Peringati PD I di London

Begini penampakan 72.386 patung 12 inci yang terbungkus kain kafan. REUTERS/Toby Melville.

Patung tersebut menggambarkan sejumlah tentara Inggris yang gugur pada Perang Dunia I. Tepatnya di hari pertama pertempuran Somme. REUTERS/Toby Melville.

Rob Heard merupakan seniman asal Inggris yang menciptakan instalasi bertajuk 'Shroud of the Somme'. Ia menyelesaikan puluhan ribu patung tersebut dalam waktu 6 bulan. REUTERS/Toby Melville.

Bersama para tentara Inggris dari Batalyon 1 kerajaan Inggris, Rob memamerkan karyanya di Taman Queen Elizabeth Olympic London, Inggris. REUTERS/Henry Nicholls.

Para tentara ini menyusun patung-patung yang terbungkus kain kafan tersebut sedemikian rupa. REUTERS/Henry Nicholls.

Patung-patung tersebut disusun dengan sangat teliti. REUTERS/Henry Nicholls.

Taman Queen Elizabeth Olympic London langsung terlihat pucat dari kejauhan. REUTERS/Henry Nicholls.

Perang Dunia I merupakan perang yang terpusat di Eropa. Perang ini dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. REUTERS/Toby Melville.

Begini penampakan 72.386 patung 12 inci yang terbungkus kain kafan. REUTERS/Toby Melville.
Patung tersebut menggambarkan sejumlah tentara Inggris yang gugur pada Perang Dunia I. Tepatnya di hari pertama pertempuran Somme. REUTERS/Toby Melville.
Rob Heard merupakan seniman asal Inggris yang menciptakan instalasi bertajuk Shroud of the Somme. Ia menyelesaikan puluhan ribu patung tersebut dalam waktu 6 bulan. REUTERS/Toby Melville.
Bersama para tentara Inggris dari Batalyon 1 kerajaan Inggris, Rob memamerkan karyanya di Taman Queen Elizabeth Olympic London, Inggris. REUTERS/Henry Nicholls.
Para tentara ini menyusun patung-patung yang terbungkus kain kafan tersebut sedemikian rupa. REUTERS/Henry Nicholls.
Patung-patung tersebut disusun dengan sangat teliti. REUTERS/Henry Nicholls.
Taman Queen Elizabeth Olympic London langsung terlihat pucat dari kejauhan. REUTERS/Henry Nicholls.
Perang Dunia I merupakan perang yang terpusat di Eropa. Perang ini dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. REUTERS/Toby Melville.