Pemprov DKI Fokus di Transportasi Massal, ERP Molor

Tiga tahun setelah sistem jalan berbayar atau electronic road pricing ( ERP) digagas di Jakarta, penerapannya tak kunjung terlaksana.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pihaknya masih fokus memperluas integrasi transportasi massal.
Anies mengatakan ia tak mau terkesan membatasi dan menghukum masyarakat lewat kebijakan jalan berbayar. Ia ingin agar sarana transportasi alternatif tersedia dengan baik dulu.
Kendati demikian, Anies belum memastikan apakah ERP akan diterapkan setelah semua angkutan massal terintegrasi. Ia hanya menyampaikan tengah menyiapkan integrasi berbagai moda transportasi mulai dari transjakarta, angkot, mass rapid transit (MRT), hingga light rail transit (LRT). 
Lelang investasi ERP di Sudirman-Thamrin yang berproses sejak awal 2018 hingga kini belum menemukan titik temu. Padahal target awalnya, pemenang lelang diumumkan 25 Oktober 2018 lalu.
Sejumlah alat pendukung sister ERP telah terpasang.
Para pengendara melintas di bawah alat ERP.
Tiga tahun setelah sistem jalan berbayar atau electronic road pricing ( ERP) digagas di Jakarta, penerapannya tak kunjung terlaksana.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pihaknya masih fokus memperluas integrasi transportasi massal.
Anies mengatakan ia tak mau terkesan membatasi dan menghukum masyarakat lewat kebijakan jalan berbayar. Ia ingin agar sarana transportasi alternatif tersedia dengan baik dulu.
Kendati demikian, Anies belum memastikan apakah ERP akan diterapkan setelah semua angkutan massal terintegrasi. Ia hanya menyampaikan tengah menyiapkan integrasi berbagai moda transportasi mulai dari transjakarta, angkot, mass rapid transit (MRT), hingga light rail transit (LRT). 
Lelang investasi ERP di Sudirman-Thamrin yang berproses sejak awal 2018 hingga kini belum menemukan titik temu. Padahal target awalnya, pemenang lelang diumumkan 25 Oktober 2018 lalu.
Sejumlah alat pendukung sister ERP telah terpasang.
Para pengendara melintas di bawah alat ERP.