Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi menyerahkan FDR Lion Air PK-LQP kepada investigator KNKT, Bambang Irawan di Kapal Baruna Jaya I, Kamis (1/11/2018).
Kotak hitam itu akan segera dibawa ke laboratorium milik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Nantinya kotak hitam itu akan dibawa ke laboratorium KNKT untuk di-download.
FDR yang sudah ditemukan ini merekam data-data penerbangan. Alat ini merekam data-data teknis pesawat seperti ketinggian, kecepatan, putaran mesin, radar, auto pilot dan lain-lain. Ada 5 sampai 300 parameter data penerbangan yang direkam dalam black box ini.
Sebelumnya diberitakan, Black box Lion Air PK-LQP ditemukan oleh penyelam dari Batalyon Intai Amfibi TNI AL hari ini. Black box ditemukan dalam kondisi utuh di kedalaman 30 meter.
Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi memberikan penjelasan mengenai penemuan FDR Lion Air PK-LQP.
