Berkunjung ke Pulau Kucing di Jepang

Bagi para pecinta kucing Pulau Aoshima menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Pulau yang memiliki sebutan Pulau Kucing itu menjadi tempat tinggal ratusan kucing liar. Carl Court/Getty Images.
Saking banyaknya kucing, jumlah penduduk manusia di pulau itu diketahui tak lebih dari 20 orang dengan usia antara 50 dan 80 tahun. Carl Court/Getty Images.
Kebanyakan penduduk yang tinggal di Pulau Aoshima pun bekerja sebagai nelayan. Carl Court/Getty Images.
Dikutip dari ABC News, menurut sebuah harian di Jepang, penduduk Pulau Aoshima mengatakan jumlah kucing mulai melonjak tajam sejak satu dekade lalu. Carl Court/Getty Images.
Uniknya, kucing-kucing di Pulau Aoshima ini tak pilih-pilih makanan. Para kucing itu bisa makan nasi, wafer atau kentang yang mereka dapatkan dari para wisatawan atau penduduk di pulau tersebut. Carl Court/Getty Images.
Sejumlah kucing menghampiri wisatawan yang berkunjung ke Pulau Aoshima. Carl Court/Getty Images.
Suburnya perkembangbiakan kucing di Pulau Aoshima bukan tanpa alasan. Budaya dan tradisi warga Jepang yang menganggap kucing sebagai pembawa keburuntungan membawa peran atas meningkatnya jumlah kucing di pulau tersebut. Carl Court/Getty Images.
Seorang penduduk mempersiapkan ikan segar untuk diberikan kepada para kucing di Pulau Aoshima. Carl Court/Getty Images.
Tumbuh suburnya kucing liar di Pulau Aoshima ini pun menjadi daya tarik bagi orang-orang yang penasaran dan ingin melihat langsung Pulau Kucing tersebut sehingga tak heran Pulau Kucing menjadi destinasi pariwisata andalan Pulau Aoshima. Carl Court/Getty Images.
Sejumlah kucing berkumpul untuk mendapatkan makanan dari penduduk Pulau Aoshima. Carl Court/Getty Images.
Bagi para pecinta kucing Pulau Aoshima menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Pulau yang memiliki sebutan Pulau Kucing itu menjadi tempat tinggal ratusan kucing liar. Carl Court/Getty Images.
Saking banyaknya kucing, jumlah penduduk manusia di pulau itu diketahui tak lebih dari 20 orang dengan usia antara 50 dan 80 tahun. Carl Court/Getty Images.
Kebanyakan penduduk yang tinggal di Pulau Aoshima pun bekerja sebagai nelayan. Carl Court/Getty Images.
Dikutip dari ABC News, menurut sebuah harian di Jepang, penduduk Pulau Aoshima mengatakan jumlah kucing mulai melonjak tajam sejak satu dekade lalu. Carl Court/Getty Images.
Uniknya, kucing-kucing di Pulau Aoshima ini tak pilih-pilih makanan. Para kucing itu bisa makan nasi, wafer atau kentang yang mereka dapatkan dari para wisatawan atau penduduk di pulau tersebut. Carl Court/Getty Images.
Sejumlah kucing menghampiri wisatawan yang berkunjung ke Pulau Aoshima. Carl Court/Getty Images.
Suburnya perkembangbiakan kucing di Pulau Aoshima bukan tanpa alasan. Budaya dan tradisi warga Jepang yang menganggap kucing sebagai pembawa keburuntungan membawa peran atas meningkatnya jumlah kucing di pulau tersebut. Carl Court/Getty Images.
Seorang penduduk mempersiapkan ikan segar untuk diberikan kepada para kucing di Pulau Aoshima. Carl Court/Getty Images.
Tumbuh suburnya kucing liar di Pulau Aoshima ini pun menjadi daya tarik bagi orang-orang yang penasaran dan ingin melihat langsung Pulau Kucing tersebut sehingga tak heran Pulau Kucing menjadi destinasi pariwisata andalan Pulau Aoshima. Carl Court/Getty Images.
Sejumlah kucing berkumpul untuk mendapatkan makanan dari penduduk Pulau Aoshima. Carl Court/Getty Images.