Foto: Ketika 'Thor' dan 'Naruto' Ikut Pengajian

Kajian yang diadakan oleh Komunitas Superhero Beramal itu berlangsung pada Minggu (21/10) yang lalu di Masjid Nurul Hayat, Gunung Anyar, Surabaya. Tampak panitia berkostum Thor, ksatria baja hitam, dan kura-kura ninja. 
Ustaz di kajian tersebut adalah Ustaz Marzuki Imron yang kerap dikenal dengan nama 'Ustaz Naruto'.
Founder Komunitas Superhero Beramal, Fajar Riyadi mengatakan ada sekitar 100 jemaah yang hadir, mulai dari remaja hingga mahasiswa.  Kajian sendiri mengambil tema 'Wis Wayahe Henshin' atau 'Sudah Saatnya Berubah'. Tema itu selaras dengan kostum superhero yang mereka pakai. "Tema kajiannya tentang hijrah, perubahan jadi yang lebih baik. Seperti superhero kan berubah dari orang biasa jadi super, kalau kita bagaimana dari orang biasa jadi orang yang lebih baik lagi," ucapnya. 
Salah satu panitia memakai kostum saat pengajian. 
Ada pula orangtua yang mengajak anak-anaknya saat pengajian. 
Fajar mengatakan kajian itu mendapat respons positif baik dari jemaah maupun di media sosial.  Reaksi mayoritas positif, meskipun ada juga yang kontra. 
Kajian yang diadakan oleh Komunitas Superhero Beramal itu berlangsung pada Minggu (21/10) yang lalu di Masjid Nurul Hayat, Gunung Anyar, Surabaya. Tampak panitia berkostum Thor, ksatria baja hitam, dan kura-kura ninja. 
Ustaz di kajian tersebut adalah Ustaz Marzuki Imron yang kerap dikenal dengan nama Ustaz Naruto.
Founder Komunitas Superhero Beramal, Fajar Riyadi mengatakan ada sekitar 100 jemaah yang hadir, mulai dari remaja hingga mahasiswa.  Kajian sendiri mengambil tema Wis Wayahe Henshin atau Sudah Saatnya Berubah. Tema itu selaras dengan kostum superhero yang mereka pakai. Tema kajiannya tentang hijrah, perubahan jadi yang lebih baik. Seperti superhero kan berubah dari orang biasa jadi super, kalau kita bagaimana dari orang biasa jadi orang yang lebih baik lagi, ucapnya. 
Salah satu panitia memakai kostum saat pengajian. 
Ada pula orangtua yang mengajak anak-anaknya saat pengajian. 
Fajar mengatakan kajian itu mendapat respons positif baik dari jemaah maupun di media sosial.  Reaksi mayoritas positif, meskipun ada juga yang kontra.