Anies Baswedan Hadiri Konferensi Asian Mediation Association

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap camat, lurah, sampai kepala dinas di Jakarta bisa menjadi mediator permasalahan di Ibu Kota. Menurutnya, banyak aparatur pemerintahan belum menempatkan diri sebagai mediator.
Hal itu disampaikan Anies usai menghadiri acara The 5th Asian Mediation Association Conference di Le Merudien Hotel, Jakarta, Rabu (24/0/2018).
Anies menyambut baik acara konferensi mediator se-Asia ini. Harapannya bisa melahirkan aparatur pemerintahan yang andal untuk urusan mediasi.
Eks Mendikbud itu menuturkan, lurah sampai camat bisa berperan penting dalam permasalahan di Jakarta. Misalnya, kata Anies, mulai dari masalah perumahan sampai jalan bisa diselesaikan oleh camat dan lurah sebagai mediator ke warga.
Anies Baswedan menerima plakat dari direktur eksekutif Pusat Mediasi Nasional (PMN) Fahmi Shahab, saat pembukaan Konferensi Asian Mediation Association (AMA) ke-5 di Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap camat, lurah, sampai kepala dinas di Jakarta bisa menjadi mediator permasalahan di Ibu Kota. Menurutnya, banyak aparatur pemerintahan belum menempatkan diri sebagai mediator.
Hal itu disampaikan Anies usai menghadiri acara The 5th Asian Mediation Association Conference di Le Merudien Hotel, Jakarta, Rabu (24/0/2018).
Anies menyambut baik acara konferensi mediator se-Asia ini. Harapannya bisa melahirkan aparatur pemerintahan yang andal untuk urusan mediasi.
Eks Mendikbud itu menuturkan, lurah sampai camat bisa berperan penting dalam permasalahan di Jakarta. Misalnya, kata Anies, mulai dari masalah perumahan sampai jalan bisa diselesaikan oleh camat dan lurah sebagai mediator ke warga.
Anies Baswedan menerima plakat dari direktur eksekutif Pusat Mediasi Nasional (PMN) Fahmi Shahab, saat pembukaan Konferensi Asian Mediation Association (AMA) ke-5 di Jakarta, Rabu (24/10/2018).