Jakarta-Bekasi Panas soal Truk Sampah, Begini Kondisi Bantargebang

Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) tengah terlibat polemik soal pengaturan aliran sampah Ibu Kota ke TPST Bantar Gebang. 
 (Isal Mawardi/detikcom)
Kondisi di TPST Bantargebang, Minggu (21/10/2018) siang, sejumlah pekerja dan pedagang beraktivitas di dekat bukit-bukit sampah. (Isal Mawardi/detikcom)
Terlihat ada anak-anak di kawasan yang tak nyaman ini. (Isal Mawardi/detikcom)
Bukit sampah di TPST Bantargebang. (Isal Mawardi/detikcom)
Sejumlah orang sedang memisahkan jenis sampah. Di belakangnya, ada dua eskavator yang membolak-balik sampah. (Isal Mawardi/detikcom)
Meski di waktu-waktu kemarin truk sampah DKI sempat ditolak membuang sampah di sini, namun ternyata banyak truk-truk sampah DKI yang menurunkan muatannya di sini. TPST Bantargebang (Isal Mawardi/detikcom)
Soal isu truk sampah DKI yang dihadang saat hendak ke TPST Bantargebang, ini bermula dari problem dana hibah yang belum tersalurkan dari DKI ke Bekasi. Namun Gubernur Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI sudah memberikan dana hibah ke Pemkot Bekasi sebanyak Rp 194 miliar.  (Isal Mawardi/detikcom)
Selain Rp 194 miliar sebagai dana hibah, Anies juga menyebut ada Rp 141 miliar kewajiban yang dibayar dari DKI untuk Bekasi. Namun Wali Kota Bekasi Pepen menyatakan yang sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI ke pihaknya adalah dana hibah untuk 2017. Adapun untuk 2018, itu belum dipenuhi Pemprov DKI. Yang disebut Anies sebagai dana hibah Rp 194 disebutnya untuk tahun 2017. (Isal Mawardi/detikcom)
Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) tengah terlibat polemik soal pengaturan aliran sampah Ibu Kota ke TPST Bantar Gebang.  (Isal Mawardi/detikcom)
Kondisi di TPST Bantargebang, Minggu (21/10/2018) siang, sejumlah pekerja dan pedagang beraktivitas di dekat bukit-bukit sampah. (Isal Mawardi/detikcom)
Terlihat ada anak-anak di kawasan yang tak nyaman ini. (Isal Mawardi/detikcom)
Bukit sampah di TPST Bantargebang. (Isal Mawardi/detikcom)
Sejumlah orang sedang memisahkan jenis sampah. Di belakangnya, ada dua eskavator yang membolak-balik sampah. (Isal Mawardi/detikcom)
Meski di waktu-waktu kemarin truk sampah DKI sempat ditolak membuang sampah di sini, namun ternyata banyak truk-truk sampah DKI yang menurunkan muatannya di sini. TPST Bantargebang (Isal Mawardi/detikcom)
Soal isu truk sampah DKI yang dihadang saat hendak ke TPST Bantargebang, ini bermula dari problem dana hibah yang belum tersalurkan dari DKI ke Bekasi. Namun Gubernur Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI sudah memberikan dana hibah ke Pemkot Bekasi sebanyak Rp 194 miliar.  (Isal Mawardi/detikcom)
Selain Rp 194 miliar sebagai dana hibah, Anies juga menyebut ada Rp 141 miliar kewajiban yang dibayar dari DKI untuk Bekasi. Namun Wali Kota Bekasi Pepen menyatakan yang sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI ke pihaknya adalah dana hibah untuk 2017. Adapun untuk 2018, itu belum dipenuhi Pemprov DKI. Yang disebut Anies sebagai dana hibah Rp 194 disebutnya untuk tahun 2017. (Isal Mawardi/detikcom)