Sungai Ciliwung terlihat berbusa, Jumat (19/10/2018).
Busa mulai terlihat dari lubang pembuangan stasiun pompa Setiabudi Timur pukul 14.57 WIB.
Air yang keluar dari lubang pembuangan stasiun pompa tersebut bercampur dengan aliran Sungai Ciliwung.
Busa yang ditimbulkan ini tidak menimbulkan bau.
Menurut penanggung jawab stasiun pompa Setiabudi Timur, Komarudin, aliran air dari warga Setiabudi, Guntur dan gedung-gedung dikumpulkan di waduk. Lalu diolah dan dibersihkan.
Air-air hasil pengolahan di waduk ini pun dinilai bersih, hanya saja ketika bercampur dengan aliran Ciliwung menjadi berbusa.
Setiap siang air olahan itu dibuang ke Sungai Ciliwung.
Ketika lubang pembuangan ini kembali ditutup, kali Ciliwung tak lagi berbusa.