Melihat Lagi Keindahan Gandrung Sewu yang Ditolak FPI Banyuwangi

Polemik penolakan tersebut itu oleh DPW-FPI Banyuwangi tak membuat panitia Gandrung Sewu mengurungkan perhelatan akbar yang melibatkan 1.300 pelaku seni di Banyuwangi ini. Foto: Ardian Fanani/detikcom

Penolakan tersebut menurut mereka bukan menjadi masalah yang substansial. Acara akan tetap terus berjalan sesuai dengan rencana. Foto: Ardian Fanani/detikcom

Menurut panitia, Gandrung Sewu ini adalah pagelaran seni sehingga menganut kaidah-kaidah teknis seni. Digelarnya acara Gandrung Sewu pasti dilandasi dengan niat yang baik. Foto: dok. detikcom/istimewa

Seorang penari sedang beraksi dengan meliuk-liukan tubuhnya. Foto: Budi Sugiharto/detikcom

Pagelaran Gandrung Sewu di Banyuwangi ini sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Mengapa baru tahun ini dipersoalkan? Foto: Budi Sugiharto/detikcom

Untuk pagelaran Gandrung Sewu yang akan digelar tahun ini, secara teknis pelaksanaannya hampir sama dengan tahun lalu. Tapi, untuk tema yang disajikan memang berbeda dengan tahun kemarin. Foto: Budi Sugiharto/detikcom

Ribuan penari menampilkan tariannya secara bersamaan di tengah tanah lapang. Indah dan menarik bukan? Foto: Ardian Fanani/detikcom

Pagelaran ini pun didukung oleh Dinas Pariwisata dan Dewan Kesenian Blambangan Pemkab Banyuwangi. Foto: Budi Sugiharto/detikcom

Para penari yang cantik ini tersenyum dengan dandanan layaknya seorang putri yang sedang menari bersama-sama di pagelaran tersebut. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom

Beginilah keindahan dan meriahnya eksotisme seni budaya Banyuwangi Gandrung Sewu yang digelar. Foto: Ardian Fanani/detikcom

Polemik penolakan tersebut itu oleh DPW-FPI Banyuwangi tak membuat panitia Gandrung Sewu mengurungkan perhelatan akbar yang melibatkan 1.300 pelaku seni di Banyuwangi ini. Foto: Ardian Fanani/detikcom
Penolakan tersebut menurut mereka bukan menjadi masalah yang substansial. Acara akan tetap terus berjalan sesuai dengan rencana. Foto: Ardian Fanani/detikcom
Menurut panitia, Gandrung Sewu ini adalah pagelaran seni sehingga menganut kaidah-kaidah teknis seni. Digelarnya acara Gandrung Sewu pasti dilandasi dengan niat yang baik. Foto: dok. detikcom/istimewa
Seorang penari sedang beraksi dengan meliuk-liukan tubuhnya. Foto: Budi Sugiharto/detikcom
Pagelaran Gandrung Sewu di Banyuwangi ini sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Mengapa baru tahun ini dipersoalkan? Foto: Budi Sugiharto/detikcom
Untuk pagelaran Gandrung Sewu yang akan digelar tahun ini, secara teknis pelaksanaannya hampir sama dengan tahun lalu. Tapi, untuk tema yang disajikan memang berbeda dengan tahun kemarin. Foto: Budi Sugiharto/detikcom
Ribuan penari menampilkan tariannya secara bersamaan di tengah tanah lapang. Indah dan menarik bukan? Foto: Ardian Fanani/detikcom
Pagelaran ini pun didukung oleh Dinas Pariwisata dan Dewan Kesenian Blambangan Pemkab Banyuwangi. Foto: Budi Sugiharto/detikcom
Para penari yang cantik ini tersenyum dengan dandanan layaknya seorang putri yang sedang menari bersama-sama di pagelaran tersebut. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Beginilah keindahan dan meriahnya eksotisme seni budaya Banyuwangi Gandrung Sewu yang digelar. Foto: Ardian Fanani/detikcom