Plh Kadis PU Kota Pasuruan Dwi Fitri Nurcahyo keluar gedung KPK usai menjalani pemeriksaan.
Staf kelurahan Purutrejo Wahyu Tri Hardianto juga menjalani pemeriksaan di KPK.
Muhamad Baqir keluar gedung KPK dengan mengenakan rompi tahanan.
Ketiganya yang dikenal sebagai 'trio kwek-kwek' diperiksa terkait dugaan suap proyek belanja modal gedung dan bangunan pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM).
Dwi Fitri Nurcahyo memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Wali Kota Pasuruan Setiyono, Dwi Fitri Nurcahyo, Wahyu Tri Hardianto, dan Muhamad Baqir sebagai tersangka.
