Foto: Ratna Sarumpaet dari Berbohong Hingga Ditahan Polisi

Ratna Sarumpaet membuat cerita fiksi soal penganiayaan dirinya. Kebohongan Ratna soal penganiayaan dirinya itu terkait lebam di wajah usai operasi sedot lemak di pipi kanan dan kiri. Operasi itu dilakukan Ratna di RS Bina Estetika di Menteng, Jakarta Pusat pada 21 September 2018 lalu. Ternyata, menurut Ratna, operasi itu tidak sesuai dengan harapan dan pipinya lebam-lebam. (Foto: Ratna Sarumpaet setelah mengaku dianiaya (Twitter Fadli Zon)

Ketika pulang ke rumah, Ratna ditanya anaknya soal wajah yang lebam tersebut. Ratna pun membuat alasan ke anaknya dengan mengaku telah dianiaya orang. Namun anak Ratna terus menelusuri pengakuan Ratna, dan Ratna terus mengembangkan kebohongan yang dibuat sendiri. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

Kebohongan Ratna itu terus berlanjut hingga ke Capres Prabowo Subianto dan para elite di tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi. Polisi kemudian menelusuri soal cerita penganiayaan Ratna tersebut.Hasilnya, polisi menyatakan tak ada penganiayaan terhadap Ratna. Ratna pun akhirnya mengakui telah menyebarkan kebohongan soal kisah lebamnya itu. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

Cerita tak berhenti dengan pengakuan Ratna. Polisi kemudian menangkap Ratna di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (4/10) malam saat Ratna hendak berangka ke Chile. (Foto: Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno-Hatta/Arief-detikcom)

Ratna dijerat Pasal 14 UU 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan UU ITE Pasal 28 juncto Pasal 45. Dia terancam hukuman 10 tahun penjara. Setelah penangkapan itu, Polisi mengumumkan status Ratna sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran hoax yang menimbulkan keonaran (Foto: Rifkianto Nugroho)

Setelah dilakukan pemeriksaan, pada Jumat (5/10/2018) malam, polisi resmi menahan Ratna. Dia ditahan atas sejumlah pertimbangan. (Foto: Kanavino-detikcom)

Ratna terlihat keluar dari ruang pemeriksaan mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Dia terlihat tertunduk. Foto: Ratna Sarumpaet (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)

Ratna sendiri tak mempermasalahkan penahanan dirinya. Dia mengaku itu sebagai risiko atas apa yang dilakukannya. (Foto: Ratna Sarumpaet (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)

Ratna Sarumpaet membuat cerita fiksi soal penganiayaan dirinya. Kebohongan Ratna soal penganiayaan dirinya itu terkait lebam di wajah usai operasi sedot lemak di pipi kanan dan kiri. Operasi itu dilakukan Ratna di RS Bina Estetika di Menteng, Jakarta Pusat pada 21 September 2018 lalu. Ternyata, menurut Ratna, operasi itu tidak sesuai dengan harapan dan pipinya lebam-lebam. (Foto: Ratna Sarumpaet setelah mengaku dianiaya (Twitter Fadli Zon)
Ketika pulang ke rumah, Ratna ditanya anaknya soal wajah yang lebam tersebut. Ratna pun membuat alasan ke anaknya dengan mengaku telah dianiaya orang. Namun anak Ratna terus menelusuri pengakuan Ratna, dan Ratna terus mengembangkan kebohongan yang dibuat sendiri. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Kebohongan Ratna itu terus berlanjut hingga ke Capres Prabowo Subianto dan para elite di tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi. Polisi kemudian menelusuri soal cerita penganiayaan Ratna tersebut.Hasilnya, polisi menyatakan tak ada penganiayaan terhadap Ratna. Ratna pun akhirnya mengakui telah menyebarkan kebohongan soal kisah lebamnya itu. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Cerita tak berhenti dengan pengakuan Ratna. Polisi kemudian menangkap Ratna di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (4/10) malam saat Ratna hendak berangka ke Chile. (Foto: Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno-Hatta/Arief-detikcom)
Ratna dijerat Pasal 14 UU 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan UU ITE Pasal 28 juncto Pasal 45. Dia terancam hukuman 10 tahun penjara. Setelah penangkapan itu, Polisi mengumumkan status Ratna sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran hoax yang menimbulkan keonaran (Foto: Rifkianto Nugroho)
Setelah dilakukan pemeriksaan, pada Jumat (5/10/2018) malam, polisi resmi menahan Ratna. Dia ditahan atas sejumlah pertimbangan. (Foto: Kanavino-detikcom)
Ratna terlihat keluar dari ruang pemeriksaan mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Dia terlihat tertunduk. Foto: Ratna Sarumpaet (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Ratna sendiri tak mempermasalahkan penahanan dirinya. Dia mengaku itu sebagai risiko atas apa yang dilakukannya. (Foto: Ratna Sarumpaet (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)