Foto: Runway Bandara Palu Retak-retak Akibat Gempa

Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, sempat ditutup akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter (SR). Kuatnya guncangan gempa membuat aspal landasan bandara itu retak-retak. (Foto: dok. Istimewa)
Tampak ada sejumlah retakan di runway tersebut (Foto: dok. Istimewa)
"Bandara Mutiara kemarin memang sempat ditutup, tapi sekarang sudah dioperasikan kembali oleh Paskhas," ujar Kadispen TNI AU Marsma Novyan Samyoga saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (29/9/2018). (Foto: dok. Istimewa)
Dampak dari gempa, landas pacu atau runway di Bandara Palu retak sepanjang 500 meter. (Foto: dok. Istimewa)
Saat ini Tim Paskhas bekerja sama dengan AirNav untuk mengoperasikan pesawat. Untuk sementara, pesawat yang bisa mendarat di Bandara Palu hanya milik TNI. Itu pun penerbangan juga tidak bisa langsung menuju Palu, melainkan harus transit terlebih dahulu ke Lanud Hasanuddin, Makassar. (Dok TNI AU).
Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, sempat ditutup akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter (SR). Kuatnya guncangan gempa membuat aspal landasan bandara itu retak-retak. (Foto: dok. Istimewa)
Tampak ada sejumlah retakan di runway tersebut (Foto: dok. Istimewa)
Bandara Mutiara kemarin memang sempat ditutup, tapi sekarang sudah dioperasikan kembali oleh Paskhas, ujar Kadispen TNI AU Marsma Novyan Samyoga saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (29/9/2018). (Foto: dok. Istimewa)
Dampak dari gempa, landas pacu atau runway di Bandara Palu retak sepanjang 500 meter. (Foto: dok. Istimewa)
Saat ini Tim Paskhas bekerja sama dengan AirNav untuk mengoperasikan pesawat. Untuk sementara, pesawat yang bisa mendarat di Bandara Palu hanya milik TNI. Itu pun penerbangan juga tidak bisa langsung menuju Palu, melainkan harus transit terlebih dahulu ke Lanud Hasanuddin, Makassar. (Dok TNI AU).