Badai Florence mulai menerjang wilayah Amerika Serikat bagian tenggara. Angin kencang dan banjir ringan mulai menggenang hingga ke rumah-rumah warga. Eduardo Munoz/Reuters.
Air yang menggenangi rumah warga tak hanya berasal dari curah hujan yang tinggi tetapi juga dari ombak yang tinggi yang menghantam pesisir New Bern, North Carolina, Amerika Serikat. Eduardo Munoz/Reuters.
Tak hanya menghantam North Carolina, Gubernur South Carolina Henry McMaster mengatakan waktu warga untuk mengungsi hampir habis. McMaster mengatakan sejauh ini ada 421.000 orang yang telah dievakuasi dari negara bagian tersebut. Eduardo Munoz/Reuters.
Ombak tinggi akibat Badai Florence menghancurkan pagar pembatas yang ada di pesisir pantai di Avon, North Carolina, Amerika Serikat. Social Media/Jason Cole Photography/via Reuters.
Sebuah dermaga yang rusak oleh banjir dari Sungai Neuse akibat Badai Florence di New Bern, North Carolina, Amerika Serikat. Eduardo Munoz/Reuters.
Angin kencang menghancurkan payung milik warga. Jonathan Drake/Reuters.
Hebatnya hantaman Badai Florence membuat pemerintah terus meminta kepada yang masih tinggal di beberapa wilayah yang dilewati badai besar tersebut untuk mengungsi. Eduardo Munoz/Reuters.
Sementara itu, Ada 700 personel Tim SAR yang disiagakan. Mereka siap merespons segera setelah angin mereka dan aman untuk beroperasi. Eduardo Munoz/Reuters.
