Barisan Kader PD Pendukung Jokowi

Deddy Mizwar memilih untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin meskipun Partai Demokrat mendukung Prabowo-Sandiaga. Bahkan, kini Deddy didapuk menjadi salah satu juru bicara Jokowi di masa kampanye. "Saya sendiri baru belajar bicara disuruh jadi jubir. Tadi saya minta arahan dan mendengar pemikiran beliau (Ma'ruf Amin) tentang arus baru ekonomi Indonesia.," kata Deddy.
(Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)

Ketua Demokrat Papua sekaligus Gubernur Papua Lukas Enembe memutuskan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Lukas mengaku siap dipecat apabila PD tak terima dengan keputusannya. Belakangan, PD memberi dispensasi kepada kader Papua untuk mendukung Jokowi.  (Foto: Wilpret Siagian/detikcom)

Ruhut Sitompul mendukung Presiden Joko Widodo sejak Pilpres 2014. Ruhut kini kembali masuk tim kampanye. Tak hanya di tim kampanye nasional, politikus Partai Demokrat itu juga bergabung di tim Luhut Binsar Pandjaitan yang bernama Bravo 5. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)

Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) memilih mundur dari Partai Demokrat dan memutuskan mendukung Jokowi di Pilpres. Meski begitu, TGB menegaskan mundurnya dia dari Demokrat sama sekali tak ada hubungan dengan Jokowi.  (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Deddy Mizwar memilih untuk mendukung Jokowi-Maruf Amin meskipun Partai Demokrat mendukung Prabowo-Sandiaga. Bahkan, kini Deddy didapuk menjadi salah satu juru bicara Jokowi di masa kampanye. Saya sendiri baru belajar bicara disuruh jadi jubir. Tadi saya minta arahan dan mendengar pemikiran beliau (Maruf Amin) tentang arus baru ekonomi Indonesia., kata Deddy.(Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Ketua Demokrat Papua sekaligus Gubernur Papua Lukas Enembe memutuskan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Lukas mengaku siap dipecat apabila PD tak terima dengan keputusannya. Belakangan, PD memberi dispensasi kepada kader Papua untuk mendukung Jokowi.  (Foto: Wilpret Siagian/detikcom)
Ruhut Sitompul mendukung Presiden Joko Widodo sejak Pilpres 2014. Ruhut kini kembali masuk tim kampanye. Tak hanya di tim kampanye nasional, politikus Partai Demokrat itu juga bergabung di tim Luhut Binsar Pandjaitan yang bernama Bravo 5. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) memilih mundur dari Partai Demokrat dan memutuskan mendukung Jokowi di Pilpres. Meski begitu, TGB menegaskan mundurnya dia dari Demokrat sama sekali tak ada hubungan dengan Jokowi.  (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)