Momen Ginandjar Kartasasmita 'Antar' AGK Dilantik Jadi Mensos

Ginandjar Kartasasmita mengantar Agus Gumiwang ke Istana. Foto: dok. Istimewa
Agus Gumiwang menjalani sesi gladi bersih sebelum pelantikan di Istana. Foto: Ray Jordan/detikcom
Politikus kelahiran 3 Januari 1969 ini merupakan anak dari Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua BAPPENAS, Ginandjar Kartasasmita. Karier politiknya dimulai sejak tahun 1994. Foto: Ray Jordan/detikcom
Agus dipilih menjadi wakil ketua DPD Golkar Jawa Barat pada 2004 lalu. Kemudian kariernya menanjak saat dipilih menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat 2009-2011. Foto: Ray Jordan/detikcom
 Dia menjabat posisi anggota Komisi XI DPR hingga saat ini. Selain itu, Agus juga pernah menjadi Ketua Panja RUU Intelijen Negara, Ketua Pansus RUU Perjanjian Internasional dan Anggota BKSAP DPR RI-Parlemen Jepang. Foto: Ray Jordan/detikcom
Pada 2014 lalu, Agus dipecat dari Golkar karena mendukung Jokowi-JK yang pada saat itu maju di Pilpres. Golkar yang saat itu dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) mengusung Prabowo-Hatta. Foto: Ray Jordan/detikcom
Ginandjar Kartasasmita mengantar Agus Gumiwang ke Istana. Foto: dok. Istimewa
Agus Gumiwang menjalani sesi gladi bersih sebelum pelantikan di Istana. Foto: Ray Jordan/detikcom
Politikus kelahiran 3 Januari 1969 ini merupakan anak dari Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua BAPPENAS, Ginandjar Kartasasmita. Karier politiknya dimulai sejak tahun 1994. Foto: Ray Jordan/detikcom
Agus dipilih menjadi wakil ketua DPD Golkar Jawa Barat pada 2004 lalu. Kemudian kariernya menanjak saat dipilih menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat 2009-2011. Foto: Ray Jordan/detikcom
 Dia menjabat posisi anggota Komisi XI DPR hingga saat ini. Selain itu, Agus juga pernah menjadi Ketua Panja RUU Intelijen Negara, Ketua Pansus RUU Perjanjian Internasional dan Anggota BKSAP DPR RI-Parlemen Jepang. Foto: Ray Jordan/detikcom
Pada 2014 lalu, Agus dipecat dari Golkar karena mendukung Jokowi-JK yang pada saat itu maju di Pilpres. Golkar yang saat itu dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) mengusung Prabowo-Hatta. Foto: Ray Jordan/detikcom