Penampakan Tiang Beton di Stasiun Manggarai Dikeluhkan Pengguna KRL

Dua tiang beton itu berada di Peron 8 Stasiun Manggarai (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Jarak antara tiang itu sulit untuk dilewati (Foto: Matius Alfons/detikcom)
"Ini ganggu pergerakan dan kalau lagi buru-buru bahaya," imbuh pengguna KRL bernama Laras ketika ditemui (Foto: Matius Alfons/detikcom)
"Kalau lewat sebelah tiangnya kan bahaya. Jadi kita bisa lewat kalau nggak ada kereta lewat, itu juga harus hati-hati banget lewatinnya," sambung pengguna KRL lainnya, Fitri (Foto: Matius Alfons/detikcom)
"Kalau bisa diubah sih harapannya, di tengah-tengah tiang tembok itu ada jalanlah, yang bisa buat lalu lalang. Jadi nggak perlu lewat yang jalan deket jalur kereta," ucap Fitri (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Apabila ada kereta yang melintas, ruang antara tiang dengan kereta hanya cukup dilewati 1 orang sehingga cukup berbahaya (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Apabila tidak hati-hati, pengguna KRL yang melintas di sisi tiang itu bisa terpeleset dan jatuh ke rel (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Dua tiang beton itu berada di Peron 8 Stasiun Manggarai (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Jarak antara tiang itu sulit untuk dilewati (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Ini ganggu pergerakan dan kalau lagi buru-buru bahaya, imbuh pengguna KRL bernama Laras ketika ditemui (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Kalau lewat sebelah tiangnya kan bahaya. Jadi kita bisa lewat kalau nggak ada kereta lewat, itu juga harus hati-hati banget lewatinnya, sambung pengguna KRL lainnya, Fitri (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Kalau bisa diubah sih harapannya, di tengah-tengah tiang tembok itu ada jalanlah, yang bisa buat lalu lalang. Jadi nggak perlu lewat yang jalan deket jalur kereta, ucap Fitri (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Apabila ada kereta yang melintas, ruang antara tiang dengan kereta hanya cukup dilewati 1 orang sehingga cukup berbahaya (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Apabila tidak hati-hati, pengguna KRL yang melintas di sisi tiang itu bisa terpeleset dan jatuh ke rel (Foto: Matius Alfons/detikcom)