Melihat Persiapan Tarian Kolosal Rejang Sandat Ratu Segara

Tarian ini merupakan garapan dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Persiapan pun dilakukan dengan baik, mulai dari segi penari, koreo gerakan, maupun dari segi tampilan sang penari. Foto: dok. Pemkab Tabanan
Tarian Kolosal Rejang Sandat Ratu Segara itu akan dipamerkan pada 18 Agustus 2018 sekaligus pada ajang pembukaan event Tanah Lot Art & Food Festival 2018. Bupati Eka menyebutkan sudah melakukan beberapa kali gladi untuk mempersiapkan secara matang peluncuran Tarian Kolosal Rejang Sandat Ratu Segara yang melibatkan sebanyak 2800 penari wanita yang terdiri dari 10 kecamatan. Foto: dok. Pemkab Tabanan
Menurutnya Tari Ratu Rejang Segara adalah tarian rasa syukur terhadap Ibu Pertiwi atau Ratu Segara. Dalam artian manusia harus eling (mengingat) bahwa kehidupan itu berasal dari beliu (pertiwi). Bahkan ini juga merupakan bentuk kasih dan ucapan terimakasih pada alam pada atau sang ibu karena sudah menjaga seluruh mahkluk hidup tanpa diminta. Foto: dok. Pemkab Tabanan
Tarian ini merupakan garapan dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Persiapan pun dilakukan dengan baik, mulai dari segi penari, koreo gerakan, maupun dari segi tampilan sang penari. Foto: dok. Pemkab Tabanan
Tarian Kolosal Rejang Sandat Ratu Segara itu akan dipamerkan pada 18 Agustus 2018 sekaligus pada ajang pembukaan event Tanah Lot Art & Food Festival 2018. Bupati Eka menyebutkan sudah melakukan beberapa kali gladi untuk mempersiapkan secara matang peluncuran Tarian Kolosal Rejang Sandat Ratu Segara yang melibatkan sebanyak 2800 penari wanita yang terdiri dari 10 kecamatan. Foto: dok. Pemkab Tabanan
Menurutnya Tari Ratu Rejang Segara adalah tarian rasa syukur terhadap Ibu Pertiwi atau Ratu Segara. Dalam artian manusia harus eling (mengingat) bahwa kehidupan itu berasal dari beliu (pertiwi). Bahkan ini juga merupakan bentuk kasih dan ucapan terimakasih pada alam pada atau sang ibu karena sudah menjaga seluruh mahkluk hidup tanpa diminta. Foto: dok. Pemkab Tabanan