Foto: Melihat Karya Joko Avianto di Frankfurt Hingga Bundaran HI

Karya Joko di Yokohama Triennale 2017, Jepang (Foto: Dok. Instagram @jokoawi)

Joko sendiri merupakan lulusan Seni Patung ITB (Foto: Dok. Instagram @jokoawi)

Karya seni Joko saat dipamerkan di Esplanade-Theatres on the Bay, Singapura, 2018.  (Foto: Dok. Instagram @jokoawi)

Joko memang tak bisa dipisahkan dengan bambu. Dia pernah mengatakan, bambu merupakan material yang sesuai dengan gagasannya dalam mengkritisi eksploitasi alam. (Foto: Dok. Instagram @jokoawi)

Karya Joko Avianto yang terpasang di depan fasad Frankfurter Kunstverein pada Oktober 2015.  (Foto: Dok. Galeri Nasional Indonesia)

Instalasi seni Bambu Getah Getih yang dipasang di Bundaran HI, Agustus 2018.  (Foto: Instagram Anies Baswedan)

Joko menjelaskan pesan dalam instalasi itu, salah satunya sebagai ikatan bangsa dan keteraturan. Bambu-bambu itu juga mewakili keberagaman seperti suku bangsa Indonesia. (Foto: Instagram Anies Baswedan)

"Akhirnya efektif waktu kerjanya cuma seminggu, dari dua minggu perencanaan," tutur Joko saat ditanya berapa waktu yang diperlukan untuk mengerjakan instalasi seni itu. (Foto: Instagram Anies Baswedan)

Karya Joko di Yokohama Triennale 2017, Jepang (Foto: Dok. Instagram @jokoawi)
Joko sendiri merupakan lulusan Seni Patung ITB (Foto: Dok. Instagram @jokoawi)
Karya seni Joko saat dipamerkan di Esplanade-Theatres on the Bay, Singapura, 2018.  (Foto: Dok. Instagram @jokoawi)
Joko memang tak bisa dipisahkan dengan bambu. Dia pernah mengatakan, bambu merupakan material yang sesuai dengan gagasannya dalam mengkritisi eksploitasi alam. (Foto: Dok. Instagram @jokoawi)
Karya Joko Avianto yang terpasang di depan fasad Frankfurter Kunstverein pada Oktober 2015.  (Foto: Dok. Galeri Nasional Indonesia)
Instalasi seni Bambu Getah Getih yang dipasang di Bundaran HI, Agustus 2018.  (Foto: Instagram Anies Baswedan)
Joko menjelaskan pesan dalam instalasi itu, salah satunya sebagai ikatan bangsa dan keteraturan. Bambu-bambu itu juga mewakili keberagaman seperti suku bangsa Indonesia. (Foto: Instagram Anies Baswedan)
Akhirnya efektif waktu kerjanya cuma seminggu, dari dua minggu perencanaan, tutur Joko saat ditanya berapa waktu yang diperlukan untuk mengerjakan instalasi seni itu. (Foto: Instagram Anies Baswedan)