Potret Suku Terasing di Maluku yang 4 Warganya Mati Kelaparan

Untuk sampai ke lokasi, butuh waktu 2 hari 2 malam dari ibu kota Kabupaten.
Suku terasing itu berjumlah 170-an orang. Mereka hidup menjadi 3 kelompok dengan cara nomaden/berpindah-pindah tempat.
Pemprov Maluku menetapkan KLB di kawasan itu.
Warga sehari-hari tinggal di alam bebas di bawah gubuk dari ilalang.
Bantuan dari pemerintah disambut hangat oleh warga.
Sekretaris Dinsos Pemprov Maluku, Frangky Taniwel menjelaskan, pihaknya telah membangun 10 tenda untuk penampungan sementara. Selimut bagi warga juga telah didistribusikan