Operasi penyelamatan 12 remaja dan pelatihnya yang terperangkap di gua Tham Luang telah selesai dilakukan dalam tiga tahap mulai Minggu (8/7) hingga Selasa (10/7) malam. Seperti apa sebenarnya operasi itu berlangsung? Foto: THAI NAVY SEAL/via REUTERS
Seorang mantan penyelam Navy SEAL Thailand, Chaiyananta Peeranarong, mengungkapkan bahwa remaja-remaja itu tertidur atau setengah sadar saat dievakuasi keluar. Tak hanya diberi obat penenang, remaja-remaja itu juga ditandu sambil dipasangi tabung oksigen saat dievakuasi keluar. Foto: THAI NAVY SEAL/via REUTERS
Pipa karet, tali dan katrol digunakan dalam operasi penyelamatan ini. Tandu diduga digunakan karena kebanyakan remaja itu tidak bisa berenang dan tak berpengalaman menyelam. Foto: THAI NAVY SEAL/via REUTERS
Diketahui bahwa gua Tham Luang memiliki jalur yang rumit dan panjang, juga diwarnai bilik sempit berbahaya yang gelap dan digenangi air sedalam beberapa meter. Foto: THAI NAVY SEAL/via REUTERS
"Beberapa dari mereka tertidur, beberapa dari mereka menggerakkan jari-jari mereka... grogi, tapi mereka masih bernapas," sebut Chaiyananta dalam pernyataan kepada AFP. "Tugas saya adalah memindahkan mereka," imbuhnya. Foto: THAI NAVY SEAL/via REUTERS
Remaja-remaja itu dibungkus di sejumlah tandu saat mereka dipindahkan. Kemudian para dokter yang siaga di sepanjang rute evakuasi terus memantau kondisi kesehatan remaja-remaja itu secara berkala. Foto: THAI NAVY SEAL/via REUTERS
Video yang dirilis Thai Navy SEAL menunjukkan sejumlah tim penyelam asing juga Thailand menggunakan katrol, tali dan pipa karet untuk menarik tandu-tandu yang membawa para remaja yang sama sekali tidak bergerak, keluar gua dengan selamat. Foto: THAI NAVY SEAL/via REUTERS
