Foto: 'Kecantikan' Dingin Dataran Tinggi Dieng yang Mulai Menghangat

Jika sebelumnya suhu udara sampai 4 derajat celsius, hari ini hanya 10 derajat celsius.
Sehingga, embun es atau sering disebut bun upas oleh warga Dieng tidak terlihat. Namun demikian, sejumlah wisatawan dari berbagai daerah tetap berdatangan ke Dieng
Sebagian besar wisatawan mengaku ingin melihat langsung embun yang membeku seperti salju. Salah satunya adalah Iwan. Wisatawan asal Bekasi ini sengaja menyempatkan diri mampir ke Dieng untuk merasakan hawa dingin negeri atas awan tersebut.

"Saya dengar ada embus es di Dieng, kebetulan melintas abis bepergian jadi mampir sekalian," tuturnya saat ditemui di komplek Candi Arjuna Dieng, Senin (9/7/2018).
Lantaran tidak bisa melihat embun es, ia mengaku tidak begitu kecawa. Sebab, ia masih bisa berlibur bersama keluarga saat anak-anak masih libur sekolah.

"Tidak kecawa, karena masih bisa jalan-jalan dan bisa menikmati udara dingin di Dieng," tuturnya.

Salah seorang pengusaha homestay Tri Sakti di Desa Dieng Kulon Saroji menuturkan sejak munculnya embun es pada Jumat (6/7) lalu, usaha penginapan miliknya selalu kebanjiran pemesan. Bahkan, satu hari setelah munculnya embun es, ia sampai menolak pemesan.
Jika sebelumnya suhu udara sampai 4 derajat celsius, hari ini hanya 10 derajat celsius.
Sehingga, embun es atau sering disebut bun upas oleh warga Dieng tidak terlihat. Namun demikian, sejumlah wisatawan dari berbagai daerah tetap berdatangan ke Dieng
Sebagian besar wisatawan mengaku ingin melihat langsung embun yang membeku seperti salju. Salah satunya adalah Iwan. Wisatawan asal Bekasi ini sengaja menyempatkan diri mampir ke Dieng untuk merasakan hawa dingin negeri atas awan tersebut.
Saya dengar ada embus es di Dieng, kebetulan melintas abis bepergian jadi mampir sekalian, tuturnya saat ditemui di komplek Candi Arjuna Dieng, Senin (9/7/2018).
Lantaran tidak bisa melihat embun es, ia mengaku tidak begitu kecawa. Sebab, ia masih bisa berlibur bersama keluarga saat anak-anak masih libur sekolah.
Tidak kecawa, karena masih bisa jalan-jalan dan bisa menikmati udara dingin di Dieng, tuturnya.
Salah seorang pengusaha homestay Tri Sakti di Desa Dieng Kulon Saroji menuturkan sejak munculnya embun es pada Jumat (6/7) lalu, usaha penginapan miliknya selalu kebanjiran pemesan. Bahkan, satu hari setelah munculnya embun es, ia sampai menolak pemesan.