Foto: Salah Abdeslam, Tersangka Pelaku Serangan Paris Buka Suara

Salah Abdeslam dituduh memainkan peran kunci dalam serangan teroris di Paris pada 13 November 2015, yang menewaskan 130 orang dan melukai 368 orang lainnya.(Foto: REUTERS/POLICE NATIONALE/HANDOUT VIA REUTERS)
Selama ini, Salah Abdeslam menolak berbicara kepada penyidik Prancis, namun pada Kamis (28/6) waktu setempat, Abdeslam buka suara membenarkan perbuatannya dan menirukan propaganda kelompok ISIS, yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan Paris tersebut. (Foto: Polisi Prancis)
Salah Abdeslam ditangkap di kawasan pemukiman bermasalah, Molenbeek, di pinggiran ibukota Belgia, Belgia, lima bulan setelah serangan Paris, atau beberapa hari setelah dia terlibat baku tembak dengan polisi di Brussels yang menyebabkan tiga polisi terluka dan seorang tersangka teroris tewas. (Foto: BBC World)
Warga Prancis keturunan Maroko yang lahir di Belgia itu, dituduh menyewa sebuah mobil untuk mengantar para penyerang menuju teater Bataclan di Paris pada November 2015 lalu. (Foto: DW)
Pada April lalu, pengadilan Belgia menjatuhkan vonis penjara 20 tahun pada Abdeslam atas baku tembak dengan polisi di Brussels. Setelah vonis itu, dia diekstradisi ke Prancis dan kini mendekam di penjara Fleury-Merogis dekat Paris, dengan diawasi 24 jam oleh kamera video. Dia rencananya akan mulai diadili pada tahun 2019 mendatang. (Foto: Politico)
Salah Abdeslam dituduh memainkan peran kunci dalam serangan teroris di Paris pada 13 November 2015, yang menewaskan 130 orang dan melukai 368 orang lainnya.(Foto: REUTERS/POLICE NATIONALE/HANDOUT VIA REUTERS)
Selama ini, Salah Abdeslam menolak berbicara kepada penyidik Prancis, namun pada Kamis (28/6) waktu setempat, Abdeslam buka suara membenarkan perbuatannya dan menirukan propaganda kelompok ISIS, yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan Paris tersebut. (Foto: Polisi Prancis)
Salah Abdeslam ditangkap di kawasan pemukiman bermasalah, Molenbeek, di pinggiran ibukota Belgia, Belgia, lima bulan setelah serangan Paris, atau beberapa hari setelah dia terlibat baku tembak dengan polisi di Brussels yang menyebabkan tiga polisi terluka dan seorang tersangka teroris tewas. (Foto: BBC World)
Warga Prancis keturunan Maroko yang lahir di Belgia itu, dituduh menyewa sebuah mobil untuk mengantar para penyerang menuju teater Bataclan di Paris pada November 2015 lalu. (Foto: DW)
Pada April lalu, pengadilan Belgia menjatuhkan vonis penjara 20 tahun pada Abdeslam atas baku tembak dengan polisi di Brussels. Setelah vonis itu, dia diekstradisi ke Prancis dan kini mendekam di penjara Fleury-Merogis dekat Paris, dengan diawasi 24 jam oleh kamera video. Dia rencananya akan mulai diadili pada tahun 2019 mendatang. (Foto: Politico)