Polemik Kebijakan Imigran Ilegal di Amerika Masih Berlanjut

Gelombang massa yang melakukan aksi demo terkait kebijakan Pemerintah Amerika Serikat dalam menindak para imigran ilegal masih terus berlangsung. Jonathan Ernst/Reuters.

Massa yang mengikuti aksi demo itu meminta Pemerintah, khususnya Donald Trump segera bertindak setelah kebijakan imigrasi untuk menghentikan pemisahan keluarga imigran ilegal ini disetujui. Mereka meminta pemerintah segera mempertemukan anak-anak para imigran ilegal itu untuk dengan orang tua mereka. Jonathan Ernst/Reuters.

Meskipun akhirnya Trump menyetujui untuk menghentikan aksi separatis yang memisahkan keluarga para imigran itu, warga Amerika menganggap sikap Trump hanya untuk meredam emosi warga Amerika. Trump dianggap tak benar-benar ingin menyetujui kebijakan politik yang berkaitan dengan imigran ilegal itu. Leah Millis/Ruters.

Para Imigran ilegal yang terpisah dengan anak-anak mereka menyerukan harapan mereka dari kebijakan imigrasi itu. Mereka berharap Pemerintah Amerika Serikat serius untuk kembali mempertemukan para imigran dengan anak-anak mereka yang saat ini hidup di Pusat Perlindungan Imigran Anak Ilegal. Jonathan Ernst/Reuters.

Untuk meredam aksi massa yang terus membanjiri jalan di ibukota Washington meminta pemerintah segera mempertemukan para imigran dengan anak-anaknya, Melania Trump, kembali akan menemui anak-anak para imigran di Pusat Imigran Anak-anak Imigran Ilegal di Pheonix, Arizona, Amerika Serikat. Leah Millis/Reuters.

Sebelumnya, Ibu Negara Amerika Serikat itu sudah melakukan kunjungan mendadak beberapa waktu lalu ke lokasi anak-anak ditahan di perbatasan Amerika Serikat - Meksiko. Ia mengenakan jaket hijau dengan tulisan kontroversial yang berbunyi 'I really don't care. Do U?' dan memicu kehebohan di internet. Leah Millis/Reuters.

Kunjungan Melania ini ke Pusat Perlindungan Anak-anak Imigran Ilegal ini untuk membicarakan mengenai upaya mempertemukan kembali anak-anak tersebut dengan para orang tuanya. Leah Millis/Reuters.

Melania ingin mencari cara untuk membantu anak-anak ini bersatu kembali dengan keluarga mereka secepat mungkin. Leah Millis/Reuters.

Selain bertemu dengan Wakil Presiden Southwest Key Program, Melania juga melakukan tur kecil untuk melihat fasilitas yang diberikan oleh pusat perlindungan itu. Leah Millis/Reuters.

Tampak beberapa anak-anak sedang menunggu kedatangan Melania Trump ke Pusat Perlindungan Anak-anak Imigran Ilegal sambil menonton televisi. Leah Millis/Reuters.

Gelombang massa yang melakukan aksi demo terkait kebijakan Pemerintah Amerika Serikat dalam menindak para imigran ilegal masih terus berlangsung. Jonathan Ernst/Reuters.
Massa yang mengikuti aksi demo itu meminta Pemerintah, khususnya Donald Trump segera bertindak setelah kebijakan imigrasi untuk menghentikan pemisahan keluarga imigran ilegal ini disetujui. Mereka meminta pemerintah segera mempertemukan anak-anak para imigran ilegal itu untuk dengan orang tua mereka. Jonathan Ernst/Reuters.
Meskipun akhirnya Trump menyetujui untuk menghentikan aksi separatis yang memisahkan keluarga para imigran itu, warga Amerika menganggap sikap Trump hanya untuk meredam emosi warga Amerika. Trump dianggap tak benar-benar ingin menyetujui kebijakan politik yang berkaitan dengan imigran ilegal itu. Leah Millis/Ruters.
Para Imigran ilegal yang terpisah dengan anak-anak mereka menyerukan harapan mereka dari kebijakan imigrasi itu. Mereka berharap Pemerintah Amerika Serikat serius untuk kembali mempertemukan para imigran dengan anak-anak mereka yang saat ini hidup di Pusat Perlindungan Imigran Anak Ilegal. Jonathan Ernst/Reuters.
Untuk meredam aksi massa yang terus membanjiri jalan di ibukota Washington meminta pemerintah segera mempertemukan para imigran dengan anak-anaknya, Melania Trump, kembali akan menemui anak-anak para imigran di Pusat Imigran Anak-anak Imigran Ilegal di Pheonix, Arizona, Amerika Serikat. Leah Millis/Reuters.
Sebelumnya, Ibu Negara Amerika Serikat itu sudah melakukan kunjungan mendadak beberapa waktu lalu ke lokasi anak-anak ditahan di perbatasan Amerika Serikat - Meksiko. Ia mengenakan jaket hijau dengan tulisan kontroversial yang berbunyi I really dont care. Do U? dan memicu kehebohan di internet. Leah Millis/Reuters.
Kunjungan Melania ini ke Pusat Perlindungan Anak-anak Imigran Ilegal ini untuk membicarakan mengenai upaya mempertemukan kembali anak-anak tersebut dengan para orang tuanya. Leah Millis/Reuters.
Melania ingin mencari cara untuk membantu anak-anak ini bersatu kembali dengan keluarga mereka secepat mungkin. Leah Millis/Reuters.
Selain bertemu dengan Wakil Presiden Southwest Key Program, Melania juga melakukan tur kecil untuk melihat fasilitas yang diberikan oleh pusat perlindungan itu. Leah Millis/Reuters.
Tampak beberapa anak-anak sedang menunggu kedatangan Melania Trump ke Pusat Perlindungan Anak-anak Imigran Ilegal sambil menonton televisi. Leah Millis/Reuters.