Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilah VIII Banten Johnny Siagian mengatakan, pada H-2 Lebaran, justru kondisi di Pelabuhan Merak pada siang hari sudah tidak ada antrean. Kalaupun ada, itu terjadi pada H-3 dampak sistem buka-tutup yang diberlakukan di Cikuasa Atas. (Foto: M Iqbal-detikcom)
"Itu H-2 hari Rabu justru H-2 itu sudah nggak ada lagi yang ngantre, H-3 oke (ada antrean) waktu itu kan diatur buka-tutup di jalur Cikuasa Atas," kata Johnny kepada detikcom, Senin (18/6/2018). (Foto: M Iqbal-detikcom)
Balai Pengelola Transportasi Darat Wilah VIII Banten menyebut masa puncak arus mudik di Pelabuhan Merak tidak seperti apa yang dikatakan Habiburokhman sebagai neraka. (Foto: M Iqbal-detikcom)
Hal itu dilihat dari pantauannya saat ke lapangan bersama Kapolda dan Dirut PT ASDP Indonesia Ferry. (Foto: Muhammad Iqbal/detikcom)
"Rasanya kita sampai Kapolri, Wakapolri, Kapolda menyampaikan rasanya pada saat kita melakukan monitoring pemantauan H-3 saja puncaknya tidak sampai jalur neraka," ujar Johnny. (Foto: Bahtiar Rifai/detikcom)
"Tapi ada kondisi justru pengguna jasa itu mengatakan kami patuhi, matikan mesin sebelum masuk (kapal) karena ada keyakinan 'ah nggak terlalu lama kok'," sambung Johnny. (Foto: Bahtiar Rifai/detikcom)
Johny mengungkapkan, pihaknya sudah mengoperasikan kapal-kapal besar untuk memperlancar arus lalu lintas dan memecah kepadatan di Pelabuhan Merak. Bahkan, kata dia, satu kapal besar bisa mengangkut 200-300 mobil pribadi. (Foto: Bahtiar Rifai/detikcom)
Foto: Antrean kendaraan yang hendak masuk Pelabuhan Merak (Bahtiar rifai/detikcom)
Habiburokhman menceritakan pengalaman mudiknya. Dia mengaku mudik tahun ini seperti 'neraka'. "Sangat tidak lancar, saya ini 'mudikers', setiap tahun mudik," tutur Habiburokhman di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/6). (Foto: Bahtiar rifai/detikcom)
Habiburokhman menuturkan, saat akan mudik ke Lampung, ia berencana membawa pulang serta kendaraan pribadi melalui Pelabuhan Merak. Tepatnya, kata Habiburokhman, pada H-2 Lebaran. "Mobil saya nyangkut dari habis sahur sampai jam 12.30 siang baru naik kapal gitu loh, itu lancar apanya. Itu namanya 'neraka' mudiklah gitu," kata Habiburokhman. (Foto: Bahtiar rifai/detikcom)