Aksi Peringati Hari Lingkungan Hidup di Berbagai Negara

Berbicara tentang sampah India merupakan salah satu negara yang berjuang penuh untuk memerangi sampah. Setelah pemberitaan miring mengenai keindahan Taj Mahal yang ternoda karena sampah, Pemerintah India semakin terpacu untuk berusaha memperbaiki pengelolaan sampah di India. Anuwar Hazarika/Reuters.
Masih dari India, para aktivis PETA mengadakan aksi unjuk rasa untuk semakin menyadarkan masyarakat dan mendorong pemerintah agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan binatang setelah beberapa minggu belakangan tersiar berita sapi-sapi di India mati akibar sampah plastik yang tidak sengaja tertelan saat mencari makanan. Rupak De Chowduri/Reuters.
Selain India, negara Vietnam juga masuk ke dalam daftar negara yang memiliki pengolaan sampah yang buruk. Sampah banyak berserakan di pantai-pantai provinsi Thanh Hoa, Vietnam. Nguyen Huy Kham/Reuters.
Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia PBB menggagas aksi bersih-bersih lingkungan dengan mengerahkan warga sekitar pantai di Vietnam membersihkan area pantai dari sampah-sampah yang berserakan mengganggu ekosistem lingkungan sekitarnya. Nguyen Huy Kham/Reuters.
Aksi ini menjadi salah satu program dari PBB untuk menanggulangi sampah dan memberikan edukasi kepada warga terkait dengan pentingnya menjaga lingkungan. Kham/Reuters.
Di Kenya, seorang pengungsi Somalia, Adow Sheikh Aden (32) bergabung dengan Masyarakat Palang Marah Kenya (KRCS) untuk menanggulangi sampah yang semakin mendesak di Kenya. Aden bersama kawan-kawannya mengumpulkan sampah plastik untuk di daur ulang dan menghasilkan uang yang menjadi tumpuan hidupnya dan keluarganya. Nita Bhalla/Reuters.
Tidak hanya Aden, banyak pengugsi lainnya yang mengikuti jejaknya bergabung bersama KRCS untuk menanggulangi sampah. Masih minimnya kesadaran untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan memang menjadi persoalan tersendiri yang membutuhkan waktu bagi masyarakat Kenya tetapi salah satu upaya KRCS untuk menanggulangi sampah dan menciptakan potensi bisnis dari sampah-sampah yang di daur ulang diharapkan dapat melatih para pengungsi untuk menanggulangi sampah dan kewirausahaan. Nita Bhalla/Reuters.