Foto: China Dorong Integrasi Etnis Muslim Uyghur di Xinjiang

Orkestra alat musik tradisional etnis minoritas di Xinjiang Art Theater. Seni musik jadi cara mempromosikan persatuan antar etnis minoritas di Xinjiang (Fitraya/detikcom)

Para penari cantik dari etnis Uyghur di Xinjiang Art Theater. Mereka sering tampil di China dan luar negeri mempromosikan kebudayaan etnis minoritas Xinjiang (Fitraya/detikcom)
Komunitas lintas etnis minoritas di Distrik Qidaowan, Kota Urumqi. Masyarakat lokal menyebutnya Adi Aisha Community (Fitraya/detikcom)

Kawasan pemukiman ini punya 800 penduduk dari etnis Han, Hui, Kazakhs, dan Uyghur. Banyak kegiatan bersama seperti membuat kerajinan (Fitraya/detikcom)

Middle School No 66 di Kota Urumqi untuk etnis minoritas. Upaya integrasi etnis minoritas dengan China, juga dilakukan lewat bidang pendidikan (Fitraya/detikcom)

Para siswanya dari desa-desa tertinggal di Xinjiang, seluruh biaya ditanggung pemerintah dengan fasilitas sekolah yang lengkap (Fitraya/detikcom)

Rumah Susun No 49 di Kota Korla yang merupakan program pemukiman ulang bagi etnis muslim Uyghur yang dulunya jadi petani kapas dan buah pear di desa-desa (Fitraya/detikcom)

Pasangan muslim Uyghur, Musa Ali dan Hanip Han dengan tetangga mereka dari etnis Han yang tampak akur (Fitraya/detikcom)
Orkestra alat musik tradisional etnis minoritas di Xinjiang Art Theater. Seni musik jadi cara mempromosikan persatuan antar etnis minoritas di Xinjiang (Fitraya/detikcom)
Para penari cantik dari etnis Uyghur di Xinjiang Art Theater. Mereka sering tampil di China dan luar negeri mempromosikan kebudayaan etnis minoritas Xinjiang (Fitraya/detikcom)
Komunitas lintas etnis minoritas di Distrik Qidaowan, Kota Urumqi. Masyarakat lokal menyebutnya Adi Aisha Community (Fitraya/detikcom)
Kawasan pemukiman ini punya 800 penduduk dari etnis Han, Hui, Kazakhs, dan Uyghur. Banyak kegiatan bersama seperti membuat kerajinan (Fitraya/detikcom)
Middle School No 66 di Kota Urumqi untuk etnis minoritas. Upaya integrasi etnis minoritas dengan China, juga dilakukan lewat bidang pendidikan (Fitraya/detikcom)
Para siswanya dari desa-desa tertinggal di Xinjiang, seluruh biaya ditanggung pemerintah dengan fasilitas sekolah yang lengkap (Fitraya/detikcom)
Rumah Susun No 49 di Kota Korla yang merupakan program pemukiman ulang bagi etnis muslim Uyghur yang dulunya jadi petani kapas dan buah pear di desa-desa (Fitraya/detikcom)
Pasangan muslim Uyghur, Musa Ali dan Hanip Han dengan tetangga mereka dari etnis Han yang tampak akur (Fitraya/detikcom)