Salah satu akulturasi budaya muslim yang sangat nyata dan kental di India ialah tradisi pernikahannya.
Tak seperti di Indonesia, saat ijab qabul, penghulu hanya membisikkan kata-kata kepada mempelai pria kemudian diakhiri dengan persetujuan saksi. Usai akad tersebut, para tamu undangan dibagikan kurma.
Ini dia gaun khas pengantin wanita India, atau disebut Lehenga. Desain mewah dengan motif khas India, ditambah perhiasan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Dalam pesta pernikahan, muslim di India tidak menyajikan hidangan daging sapi. Ini lantaran sebagai bentuk toleransi terhadap tamu beragama Hindu yang sangat menghormati sapi dan tidak mengonsumsinya.
Selain pernikahan dan pestanya, kebudayaan Islam yang masih ada di tengah masyarakat India adalah kaligrafi. Salah seorang yang masih menggeluti kaligrafi itu adalah Ghalib.
Bermula dari ayahnya, Ghalib mempelajari kaligrafi. Terlahir dari keluarga muslim, membuat Ghalib sangat dekat seni Islam ini.
Lihat saja, bermodalkan kalam selembar kertas dan tinta, Ghalib mampu menghasilkan karya yang indah.
Meskipun hanya Ghalib yang masih menggunakan cara manual dan sudah tidak populer lagi, tapi bagi Ghalib, kaligrafi adalah hidupnya.
Selainitu ada juga kuliner khas India. SSeperti yang ada di Restoran Karim's, restoran khusus yang menyediakan makanan khas kekaisaran Mughal, yang otentik dan khas dari Mughal. Di restoran ini, muslim bebas memilih berbagai daging halal untuk disantap.
Beratus-ratus tahun lamanya, restoran ini tetap memasak dengan cara tradisional. Salah satu menu andalannya adalah chicken makhani atau indian butter chicken.