Perawatan Patung Perjuangan Jatinegara

Pekerja melakukan perawatan Patung Perjuangan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/5).
Patung Perjuangan Jatinegara diprakarsai oleh Gubernur DKI Jakarta zaman Ali Sadikin dan diresmikan pada 7 Juni 1982 oleh Gubernur KDKI Tjokropranolo.
Perawatan dilakukan guna mencegah kerusakan pada patung tersebut.
Monumen Patung Perjuangan Jatinegara didirikan untuk mengenang peristiwa perjuangan rakyat di Jakarta Timur.
Peristiwa yang terjadi merupakan rangkaian perjuangan rakyat dari beberapa daerah di Jakarta Timur, seperti Pasar Jangkrik ("Pasar Macan"), Kampung Melayu, Paseban, Pulomas dan daerah-daerah kecamatan lainnya disekitar perbatasan antara Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
Haryadi seorang pematung Patung Perjuangan membuat patung ini dengan beton cor dan gips serta pengecoran dilakukan di Yogyakarta. Gaya Realis yang terlihat dari Patung Perjuangan ini berbentuk sosok manusia yang berdiri tegak di atas landasan setinggi 3 meter.
Pekerja melakukan perawatan Patung Perjuangan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/5).
Patung Perjuangan Jatinegara diprakarsai oleh Gubernur DKI Jakarta zaman Ali Sadikin dan diresmikan pada 7 Juni 1982 oleh Gubernur KDKI Tjokropranolo.
Perawatan dilakukan guna mencegah kerusakan pada patung tersebut.
Monumen Patung Perjuangan Jatinegara didirikan untuk mengenang peristiwa perjuangan rakyat di Jakarta Timur.
Peristiwa yang terjadi merupakan rangkaian perjuangan rakyat dari beberapa daerah di Jakarta Timur, seperti Pasar Jangkrik (Pasar Macan), Kampung Melayu, Paseban, Pulomas dan daerah-daerah kecamatan lainnya disekitar perbatasan antara Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
Haryadi seorang pematung Patung Perjuangan membuat patung ini dengan beton cor dan gips serta pengecoran dilakukan di Yogyakarta. Gaya Realis yang terlihat dari Patung Perjuangan ini berbentuk sosok manusia yang berdiri tegak di atas landasan setinggi 3 meter.