Sejumlah warga beraktivitas di atas tumpukan sampah pinggir rel Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (8/5/2018).
Tempat pembuangan akhir sampah tersebut menjadi lokasi bagi beberapa orang untuk mencari limbah sampah yang dapat didaur ulang dan di jual kembali.
Terlihat beberapa anak-anak sedang bermain di area tersebut.
Seorang ibu sedang membakar sampah di pinggir rel kereta api.
Tumpukan sampah di pinggir rel kereta itu akibat banyaknya warga setempat yang membuang sampah sembarangan karena warga di kampung itu tidak memiliki tempat pembuangan sampah selain membuang di pinggir rel kereta api.
Gunungan sampah di Kampung Bahari menjadikan daerah ini layaknya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) akhir.
Tempat ini menjadi tempat yang paling sering dikunjungi oleh beberapa orang untuk mencari botol-botol bekas ataupun limbah sampah yang dapat di daur ulang untuk dijual kembali.
Buruknya sanitasi lingkungan di daerah ini tidak hanya membuat bau yang tidak sedap tetapi juga menjadi sarang penyakit bagi warga yang tinggal di sekitarnya.
Kurangnya perhatian untuk kebersihan dan sanitasi lingkungan membuat warga tidak berhenti untuk membuang sampah di sekitar itu dan terbiasa hidup berdampingan dengan sampah.
Jika hanya menunggu pemerintah untuk membersihkan daerah Kampung Bahari ini tentu tidak akan maksimal jika warga yang tinggal di sekitarnya masih saja membuang sampah sembarangan.