Foto: Lelehan Lahar Gunung Kilauea Hawaii dari Jarak Dekat

Lahar terlihat di jalan dekat Leilani Estates saat Gunung Kilauea meletus. Foto diambil 5 Mei 2018.  (Foto: Dok. U.S. Geological Survey/Handout via REUTERS)

Celah di jalan di Leilani Estates yang memunculkan asap dari bawah (Foto: Dok. U.S. Geological Survey/Handout via REUTERS)

Letusan dipicu salah satunya oleh gempa berkekuatan 6,9 SR (Foto: Dok. U.S. Geological Survey/Handout via REUTERS)

Rekaman drome dan video memperlihatkan pancaran magma oranye yang keluar dari retakan tanah dan meliuk-liuk menuju jalur permukiman. Daerah ini dihuni oleh sekitar 1.700 orang dan 770 bangunan.  (Foto: Reuters)

Sejauh ini belum ada laporan terkait korban luka, namun pihak berwenang mengungkapkan bahwa beberapa rumah hancur atau rusak parah. Warga setempat telah diperintahkan untuk meninggalkan lokasi.  (Foto: Reuters)

"Departemen Pemadam Kebakaran Hawaii melaporkan kondisi kualitas udara yang sangat berbahaya dikarenakan tingginya kandungan gas sulfur dioksida di area evakuasi," demikian disampaikan Badan Pertahanan Sipil Wilayah Hawaii. (Foto: Reuters)

Lahar terlihat di jalan dekat Leilani Estates saat Gunung Kilauea meletus. Foto diambil 5 Mei 2018.  (Foto: Dok. U.S. Geological Survey/Handout via REUTERS)
Celah di jalan di Leilani Estates yang memunculkan asap dari bawah (Foto: Dok. U.S. Geological Survey/Handout via REUTERS)
Letusan dipicu salah satunya oleh gempa berkekuatan 6,9 SR (Foto: Dok. U.S. Geological Survey/Handout via REUTERS)
Rekaman drome dan video memperlihatkan pancaran magma oranye yang keluar dari retakan tanah dan meliuk-liuk menuju jalur permukiman. Daerah ini dihuni oleh sekitar 1.700 orang dan 770 bangunan.  (Foto: Reuters)
Sejauh ini belum ada laporan terkait korban luka, namun pihak berwenang mengungkapkan bahwa beberapa rumah hancur atau rusak parah. Warga setempat telah diperintahkan untuk meninggalkan lokasi.  (Foto: Reuters)
Departemen Pemadam Kebakaran Hawaii melaporkan kondisi kualitas udara yang sangat berbahaya dikarenakan tingginya kandungan gas sulfur dioksida di area evakuasi, demikian disampaikan Badan Pertahanan Sipil Wilayah Hawaii. (Foto: Reuters)