Pembahasan terkait penggunaan ganja sebagai obat medis mulai mendapat lampu hijau di Kolombia. Jaime Saldarriaga/Reuters.
Presiden Kolombia Juan Manuel Santo memiliki rencana untuk menjadikan Kolombia sebagai pusat produksi ganja sebagai tanaman obat. Jaime Saldarriaga/Reuters.
Menggandeng perusahaan farmasi Pharmacielo, pemerintah mengharapkan rencana untuk membudidayakan tanaman ganja untuk kesehatan ini bisa segera terealisasi. Jaime Saldarriaga/Reuters.
Frederico Cock-Correa sebagai kepala pimpinan perusahaan farmasi Pharmacielo di Rionegro pun setuju dengan rencana pemerintah Kolombia tersebut. Jaime Saldarriaga/Reuters.
Beberapa ilmuwan dikerahkan untuk fokus pada penelitian pengembangan tanaman ganja sebagai obat. Jaime Saldarriaga/Reuters.
Marcelo Antunes de Siqueira, salah satu ilmuwan yang mengembangkan tanaman ganja sebagai obat ini pun turun langsung dalam proses budidaya tanaman ganja tersebut. Jaime Saldarriaga/Reuters.
Besarnya potensi dari tanaman ganja ini membuat Pharmacielo merekrut banyak petani ganja ilegal sebelumnya untuk bekerja di perkebunan ganja milik perusahaan farmasi tersebut. Jaime Saldarriaga/Reuters.
Adapun syarat yang diberikan kepada petani adalah mereka harus menghancurkan perkebunan ganja mereka yang dianggap ilegal oleh pemerintah untuk dapat bekerja di Pharmacielo. Jaime Saldarriaga/Reuters.
Tugas para petani ganja di perusahaan farmasi ini pun tidak jauh berbeda dengan yang biasa mereka lakukan di perkebunan mereka sebelumnya. Salah satunya mengumpulkan daun-daun ganja yang telah siap diolah menjadi obat di Pharmacielo. Jaime Saldarriaga/Reuters.
Perekrutan petani ganja ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengurangi perkebunan dan perdagangan ganja ilegal di Kolombia. Jaime Saldarriaga/Reuters.
