Foto: Abu Letusan Gunung Marapi Membubung 4 Km

Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali erupsi pada pagi hari tadi. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan letusan terjadi dalam durasi 485 detik. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
Abu semburan pun membubung setinggi 4.000 meter di atas puncak kawah. Asap kawah bertekanan kuat itu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
Gunung yang berada di Pegunungan Bukit Barisan ini berstatus waspada atau level II. Meski demikian, Sutopo mengatakan letusan tersebut tak membahayakan masyarakat. (Foto: Dok. BNPB)
"Meskipun Gunung Marapi di Sumatera Barat beberapa kali meletus tapi tidak berbahaya karena di dalam radius 3 km dari puncak kawah tidak ada permukiman. Masyarakat tetap aman dan aktivitas normal. Justru abu letusan membuat lahan pertanian subur di Tanah Datar dan Solok," ujar dia. (Foto: Dok. BNPB)
Sebelumnya Gunung bertinggi 2.891 meter itu sempat erupsi pada Minggu (4/6/2017) lalu. Saat itu masyarakat juga tak diimbau untuk mengungsi. (Dok. BNPB)
Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali erupsi pada pagi hari tadi. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan letusan terjadi dalam durasi 485 detik. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
Abu semburan pun membubung setinggi 4.000 meter di atas puncak kawah. Asap kawah bertekanan kuat itu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
Gunung yang berada di Pegunungan Bukit Barisan ini berstatus waspada atau level II. Meski demikian, Sutopo mengatakan letusan tersebut tak membahayakan masyarakat. (Foto: Dok. BNPB)
Meskipun Gunung Marapi di Sumatera Barat beberapa kali meletus tapi tidak berbahaya karena di dalam radius 3 km dari puncak kawah tidak ada permukiman. Masyarakat tetap aman dan aktivitas normal. Justru abu letusan membuat lahan pertanian subur di Tanah Datar dan Solok, ujar dia. (Foto: Dok. BNPB)
Sebelumnya Gunung bertinggi 2.891 meter itu sempat erupsi pada Minggu (4/6/2017) lalu. Saat itu masyarakat juga tak diimbau untuk mengungsi. (Dok. BNPB)