Ajak Adiknya, Begini Pertemuan Kim Jong-Un dan Presiden Korsel

Kim Jong-Un menjadi pemimpin Korut pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Korsel sejak 1953. Lawatan mulai Jumat (27/4) ini sekaligus menandai pertemuan puncak pertama kedua Korea selama kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir. (Foto: AFP)

Pertemuan Kim Jong-Un dengan Presiden Korsel Moon Jae-in menjadi pendahulu bagi rencana pertemuan Kim dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang belum ditentukan waktu maupun tempatnya. (Foto: AFP)

Presiden Moon memuji keputusan Kim untuk melawat ke Korsel dan berharap mereka akan mencapai "kesepakatan kuat sehingga kita bisa memberikan hadiah besar bagi seluruh rakyat Korea dan orang-orang yang menginginkan perdamaian". (Foto: AFP)

Kim mengajak adik perempuannya sekaligus penasihat dekatnya, Kim Yo-jong dalam pertemuan bersejarah yang berlangsung di desa gencatan senjata Panmunjom di Zona Demiliterisasi. (Foto: AFP)

Kim juga mengajak pejabat-pejabat tinggi Korut lainnya termasuk Kim Yong-nam, kakek berusia 90 tahun yang menyaksikan kepemimpinan tiga Kim sepanjang kariernya. Ada pula Kim Yong-chol, jenderal yang dikenal sebagai perunding yang tangguh, yang merupakan mantan kepala intelijen militer yang dituduh menjadi otak dari serangan atas kapal perang Korsel, Cheonan, dan juga atas Pulau Yeonpyeong tahun 2010. (Foto: AFP)

Pertemuan bersejarah dua Korea itu berlangsung hangat. "Kita berada di garis awal hari ini, di mana sejarah baru perdamaian, kesejahteraan dan hubungan antar-Korea sedang ditulis," ujar Kim kepada Moon sebelum memulai pembicaraan. (Foto: AFP)

Kim Jong-Un menjadi pemimpin Korut pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Korsel sejak 1953. Lawatan mulai Jumat (27/4) ini sekaligus menandai pertemuan puncak pertama kedua Korea selama kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir. (Foto: AFP)
Pertemuan Kim Jong-Un dengan Presiden Korsel Moon Jae-in menjadi pendahulu bagi rencana pertemuan Kim dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang belum ditentukan waktu maupun tempatnya. (Foto: AFP)
Presiden Moon memuji keputusan Kim untuk melawat ke Korsel dan berharap mereka akan mencapai kesepakatan kuat sehingga kita bisa memberikan hadiah besar bagi seluruh rakyat Korea dan orang-orang yang menginginkan perdamaian. (Foto: AFP)
Kim mengajak adik perempuannya sekaligus penasihat dekatnya, Kim Yo-jong dalam pertemuan bersejarah yang berlangsung di desa gencatan senjata Panmunjom di Zona Demiliterisasi. (Foto: AFP)
Kim juga mengajak pejabat-pejabat tinggi Korut lainnya termasuk Kim Yong-nam, kakek berusia 90 tahun yang menyaksikan kepemimpinan tiga Kim sepanjang kariernya. Ada pula Kim Yong-chol, jenderal yang dikenal sebagai perunding yang tangguh, yang merupakan mantan kepala intelijen militer yang dituduh menjadi otak dari serangan atas kapal perang Korsel, Cheonan, dan juga atas Pulau Yeonpyeong tahun 2010. (Foto: AFP)
Pertemuan bersejarah dua Korea itu berlangsung hangat. Kita berada di garis awal hari ini, di mana sejarah baru perdamaian, kesejahteraan dan hubungan antar-Korea sedang ditulis, ujar Kim kepada Moon sebelum memulai pembicaraan. (Foto: AFP)