Kaligrafi Bandara Abdulrachman Saleh yang Ditutup Kain Hitam

Persoalan itu berawal dari postingan Mustofa Nahrawardaya melalui akun @NetizenTofa, Minggu (22/4/2018). Mustofa mengusulkan agar ada penggantian dari nama Al-Rabithoh ke Ar-Rabitha, karena tidak ada huruf vokal 'O' dalam bahasa Arab. "Min @_TNIAU mohon kiranya agar logo mirip salib, dihilangkan.Tidak Pantas. Ini adalah Masjid di Kompleks Lanud Abdulrahman Saleh, Malang. Mumpung belum diresmikan, tks," kata Mustofa dalam cuitannya yang di-mention ke akun resmi TNI AU. (Foto: Screenshot Twitter)
Cuitan di Twitter itupun berbalas. TNI AU melalui akun resminya meminta agar Mustofa menyebutkan tepatnya lokasi masjid tersebut berada. Sementara itu pihak bandara melalui akun Twiter @Lanud_abdsaleh memintanya mengecek dahulu sebelum posting. "Seharusnya sebelum ngetweet cek dan ricek tabayyun dulu. Padahal airmin belum kelar bersih2 habis BVAS kemarin. Lembur lageee,".
(Foto: M Aminudin/detikcom)
TNI AU melalui akun resminya meluruskan jika kaligrafi yang disebut mirip salib sebenarnya adalah menara."Terima kasih, kaligrafi tsb membentuk bangunan masjid dan menaranya, dimana garis mendatar tsb maksudnya alas kubah menara. Airmin yakin Allah Maha Mengetahui niat baik umatNya. Kalau hal spt ini jd masalah, niscaya Masjid Istiqlal tdk akan berdiri krn arsiteknya non-muslim," cuit @_TNIAU.
(Foto: screenshot twitter)
Setelah ditelusuri masjid yang dimaksud ada di seberang bandara Abdulrachman Saleh, persisnya area parkir bawah kendaraan. Bila pertama kali masuk kompleks Bandara Abdulrachman Saleh, setelah mengambil karcis parkir. Maka, masjid bisa dilihat sisi kanan dari badan jalan.
(Foto: M Aminudin/detikcom)
Saat detikcom datang, Rabu (25/4/2018), kaligrafi tersebut tertutup kain hitam. Bahannya transparan, sehingga dari dekat masih bisa terlihat nama Al-Robithoh. (Foto: M Aminudin/detikcom)
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman Saleh Suharno menyatakan, pembangunan masjid dilakukan oleh Dinas Perhubungan Pemprov Jatim yang juga pemegang kendali operasional Bandara Abdulrachman Saleh. Soal ditutup kain warna hitam, Suharno mengungkapkan masjid tengah menunggu peresmian. Terkait kaligrafi yang dianggap mirip dengan salib, Suharno mengaku tak memiliki kewenangan menanggapi.
(Foto: M Aminudin/detikcom)
Pantauan detikcom kaligrafi yang sebelumnya berada di atas nama masjid, kini tak terlihat lagi. Sepertinya sudah dicopot bersamaan dengan penutupan nama masjid. Menurut Suharno, pasca diresmikan nanti, takmir masjid akan ditunjuk untuk merawat dan mengelolanya. "Selama ini hanya ada musala, masjid memang baru didirikan. Nanti akan takmir yang mengurus pasca diresmikan," tuturnya.
(Foto: M Aminudin/detikcom)
Eks Kadishub Jatim yang kini Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi mengatakan untuk menghindari kesalahan tafsir, kaligrafi di Masjid Al-Robithoh Bandara Abdulrachman Saleh Malang dicopot. Desain kaligrafi tersebut akan diperbaiki.
(Foto: M Aminudin/detikcom)