Jembatan Mangkrak, Ini Foto-foto Siswa Bertaruh Nyawa ke Sekolah

Siswa menyeberang sungai dengan menggunakan ban yang ditarik oleh siswa lainnya. Itupun hanya ada satu-satunya ban, sehingga siswa itu harus bolak-balik menjemput.
Ban itu hanya boleh dinaiki oleh siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan juga pelajar perempuan. Siswa lainnya, berenang sambil membawa tas mereka dengan menggunakan satu tangan. Bahkan, beberapa dari mereka pun terseret arus hingga beberapa meter dari tempat awal mereka berenang.
Kondisi ini sudah dialami warga sejak dulu. Namun, tidak pernah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
Dari luar, siswa tampak ceria. Namun, dalam hati mereka meyimpan kegundahan karena harus menyeberang sungai dengan nyawa taruhannya.
Jembatan yang telah dibuat tahun 2015 lalu juga tidak kunjung rampung hingga saat ini.
Melihat fakta di atas, detikcom bekerjasama dengan kitabisa.com mengajak para pembaca untuk mengulurkan donasi guna merampungkan pembangunan jembatan. Rencananya, jembatan gantung akan dibangun dengan kekurangan dana sekitar Rp 200 juta.
Uang itu akan dibelikan tali baja untuk membentangkan jembatan dari ujung ke ujung. Harapannya, siswa SD dan warga sekitar bisa jalan di atas jembatan dan tak perlu bertaruh nyawa untuk pergi ke sekolah.
Siswa menyeberang sungai dengan menggunakan ban yang ditarik oleh siswa lainnya. Itupun hanya ada satu-satunya ban, sehingga siswa itu harus bolak-balik menjemput.
Ban itu hanya boleh dinaiki oleh siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan juga pelajar perempuan. Siswa lainnya, berenang sambil membawa tas mereka dengan menggunakan satu tangan. Bahkan, beberapa dari mereka pun terseret arus hingga beberapa meter dari tempat awal mereka berenang.
Kondisi ini sudah dialami warga sejak dulu. Namun, tidak pernah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
Dari luar, siswa tampak ceria. Namun, dalam hati mereka meyimpan kegundahan karena harus menyeberang sungai dengan nyawa taruhannya.
Jembatan yang telah dibuat tahun 2015 lalu juga tidak kunjung rampung hingga saat ini.
Melihat fakta di atas, detikcom bekerjasama dengan kitabisa.com mengajak para pembaca untuk mengulurkan donasi guna merampungkan pembangunan jembatan. Rencananya, jembatan gantung akan dibangun dengan kekurangan dana sekitar Rp 200 juta.
Uang itu akan dibelikan tali baja untuk membentangkan jembatan dari ujung ke ujung. Harapannya, siswa SD dan warga sekitar bisa jalan di atas jembatan dan tak perlu bertaruh nyawa untuk pergi ke sekolah.