Bentrokan terbaru pecah di perbatasan Gaza dan Israel pada Jumat (20/4) waktu setempat. Bentrokan terjadi antara demonstran Palestina dengan tentara Israel yang mengawal jalannya unjuk rasa. Foto: REUTERS
Empat demonstran Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam bentrokan itu. Foto: REUTERS
Empat orang yang tewas terdiri atas seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun dan dua pemuda Palestina berusia 24 tahun dan 25 tahun yang tewas ditembak di Gaza bagian utara. Satu korban lainnya, seorang warga Palestina berusia 29 tahun, tewas ditembak di Gaza bagian selatan. Foto: REUTERS
Beberapa bulan terakhir, warga Palestina selalu menggelar unjuk rasa setiap hari Jumat. Unjuk rasa ini masih bagian dari protes besar-besaran menuntut ditegakkannya hak-hak para pengungsi Palestina yang digusur usai terbentuknya Israel, yang menduduki wilayah Palestina. Aksi protes semacam ini telah digelar sejak 30 Maret lalu dan akan terus berlangsung setiap Jumat hingga 15 Mei mendatang. Foto: REUTERS
Para demonstran Palestina memakai ketapel untuk melempar bebatuan ke arah tentara Israel yang berjaga di sepanjang perbatasan. Beberapa demonstran lainnya membawa alat pemotong kawat untuk merusak pagar perbatasan. Foto: REUTERS
Koresponden AFP mengaku melihat langsung ratusan demonstran yang mendekati pagar perbatasan lalu melemparkan batu dan membakar ban. Tentara Israel menggunakan gas air mata juga tembakan peluru sungguhan untuk membubarkan demonstran. Foto: REUTERS
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 4 korban tewas ini menambah daftar korban tewas yang ditembak tentara Israel sejak aksi serupa dimulai pada 30 Maret lalu, menjadi total 38 orang. Ratusan orang lainnya dilaporkan luka-luka akibat tembakan tentara Israel dan gas air mata. Foto: REUTERS
