Foto: Suasana Peresmian Bioskop Pertama di Arab Saudi

Film pertama yang ditayangkan adalah Black Panther. Sejumlah pejabat teras pemerintah, perwakilan negara asing, serta kalangan pengusaha terkenal diundang ke pemutaran perdana. (Foto: Dok. REUTERS/Faisal Al Nasser)

Sebelum menjadi bioskop, dulunya gedung ini merupakan gedung simfoni (Foto: Dok. REUTERS/Faisal Al Nasser)

Suasana pembelian tiket bioskop (Foto: Dok. REUTERS/Faisal Al Nasser)

Tiket film Black Panther mulai dijual untuk umum pada Kamis, dan filmnya akan mulai diputar pada Jumat waktu setempat. (Foto: Dok. REUTERS/Faisal Al Nasser)

Bioskop ini melibatkan jaringan bioskop terbesar dunia, AMC. (Foto: Dok. REUTERS/Faisal Al Nasser)

Arab Saudi, kerajaan Islam yang sangat konservatif, pernah memiliki beberapa bioskop pada tahun 1980-an, tetapi ditutup karena meningkatnya pengaruh ulama garis keras. (Foto: Dok. AFP via BBC)

Tetapi, Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman menempuh sejumlah langkah reformasi ekonomi dan sosial yang merupakan bagian dari hal yang disebut Visi 2030. (Foto: BBC World)

Film pertama yang ditayangkan adalah Black Panther. Sejumlah pejabat teras pemerintah, perwakilan negara asing, serta kalangan pengusaha terkenal diundang ke pemutaran perdana. (Foto: Dok. REUTERS/Faisal Al Nasser)
Sebelum menjadi bioskop, dulunya gedung ini merupakan gedung simfoni (Foto: Dok. REUTERS/Faisal Al Nasser)
Suasana pembelian tiket bioskop (Foto: Dok. REUTERS/Faisal Al Nasser)
Tiket film Black Panther mulai dijual untuk umum pada Kamis, dan filmnya akan mulai diputar pada Jumat waktu setempat. (Foto: Dok. REUTERS/Faisal Al Nasser)
Bioskop ini melibatkan jaringan bioskop terbesar dunia, AMC. (Foto: Dok. REUTERS/Faisal Al Nasser)
Arab Saudi, kerajaan Islam yang sangat konservatif, pernah memiliki beberapa bioskop pada tahun 1980-an, tetapi ditutup karena meningkatnya pengaruh ulama garis keras. (Foto: Dok. AFP via BBC)
Tetapi, Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman menempuh sejumlah langkah reformasi ekonomi dan sosial yang merupakan bagian dari hal yang disebut Visi 2030. (Foto: BBC World)