Pasukan Oranye Bersihkan Lautan Sampah di Kolong Tol Priok

Pasukan Oranye membersihkan sampah yang menumpuk di kolong tol, Rabu (18/4/2018).
Sampah itu terdiri atas sampah plastik, ada juga sampah kasur yang di buang di sana.
Selain mencemari lingkungan, sampah-sampah tersebut menimbulkan bau busuk.
Sampah tersebut sudah menumpuk cukup lama dan dibiarkan begitu saja sehingga mengganggu lingkungan sekitar.
Lautan sampah ini membuat lingkungan menjadi tercemar dan bau yang sangat tidak sedap.
Seorang petugas mengeruk sampah yang menumpuk menggunakan cangkul.
Salah satu kesulitan yang dialami saat mengangkut sampah adalah lokasi yang tidak bisa dilalui kendaraan besar lantaran tidak ada akses jalan di lokasi tersebut. Karena itu, petugas mengerahkan gerobak motor untuk mengangkut sampah tersebut.
Gerobak motor hilir mudik mengangkut sampah di kolong tol.
Sampah itu menimbulkan aroma yang tidak sedap. Petugas pun harus memakai masker saat membersihkan sampah yang menggunung.
Sampah yang memenuhi kolong Jalan Tol Tanjung Priok sepanjang kurang-lebih 600 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter sudah menyatu dengan tanah.
Kasatpel Lingkungan Hidup Basrudin menargetkan pengangkutan sampah di kolong jalan tol ini akan memakan waktu sekitar satu bulan.
Pasukan Oranye membersihkan sampah yang menumpuk di kolong tol, Rabu (18/4/2018).
Sampah itu terdiri atas sampah plastik, ada juga sampah kasur yang di buang di sana.
Selain mencemari lingkungan, sampah-sampah tersebut menimbulkan bau busuk.
Sampah tersebut sudah menumpuk cukup lama dan dibiarkan begitu saja sehingga mengganggu lingkungan sekitar.
Lautan sampah ini membuat lingkungan menjadi tercemar dan bau yang sangat tidak sedap.
Seorang petugas mengeruk sampah yang menumpuk menggunakan cangkul.
Salah satu kesulitan yang dialami saat mengangkut sampah adalah lokasi yang tidak bisa dilalui kendaraan besar lantaran tidak ada akses jalan di lokasi tersebut. Karena itu, petugas mengerahkan gerobak motor untuk mengangkut sampah tersebut.
Gerobak motor hilir mudik mengangkut sampah di kolong tol.
Sampah itu menimbulkan aroma yang tidak sedap. Petugas pun harus memakai masker saat membersihkan sampah yang menggunung.
Sampah yang memenuhi kolong Jalan Tol Tanjung Priok sepanjang kurang-lebih 600 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter sudah menyatu dengan tanah.
Kasatpel Lingkungan Hidup Basrudin menargetkan pengangkutan sampah di kolong jalan tol ini akan memakan waktu sekitar satu bulan.