Melihat Rumah Harapan bagi Pecandu Narkoba

Akses menuju kawasan ini hanya melalui Jalan Mayjen HR Edi Sukma di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong. Lokasinya memang tak begitu jauh dari Sekolah Polisi Negara Lido. Balai itu dapat dicapai setelah melewati perumahan penduduk dan perkebunan yang luas.
Udara yang sejuk dan suasana nan tenang di kawasan Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diharapkan membuat residen atau pecandu narkoba yang tengah dipulihkan merasa lebih nyaman.
Untuk menuju balai rehabilitasi yang luasnya sekitar 11 hektare itu, pengunjung mesti melewati Pusat Pendidikan dan Latihan BNN, gedung K-9, Rumah Damping, serta Pusat Laboratorium Narkotika BNN. Pengunjung harus melintasi pos gerbang utama, yang dilengkapi mesin sinar-X. Semua pengunjung mesti mengenakan kartu ID khusus yang ditukar sementara dengan KTP atau tanda pengenal lainnya.
Setelah melewati gerbang, di sebelah kanan terlihat tiga gedung berlantai dua yang menjadi mes karyawan, staf, atau petugas Balai Besar Rehabilitasi BNN. Di seberangnya terdapat gedung olahraga yang luas. Juga terdapat sebuah minimarket dan empat rumah dinas.
Ada juga gedung khusus untuk detoksifikasi, dapur, pendapa, dan tempat ibadah.
Bangunan Balai Besar Rehabilitasi BNN jauh dari kesan rumah tahanan, penjara, atau lembaga pemasyarakatan pada umumnya. Tak ada sel-sel tahanan.
Di area ini ada juga helipad.
House of Hope, yaitu rumah pelatihan dan pendidikan bagi residen atau pecandu lelaki yang berusia di atas 35 tahun atau pecandu yang sudah pernah keluar dari panti rehabilitasi.
Akses menuju kawasan ini hanya melalui Jalan Mayjen HR Edi Sukma di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong. Lokasinya memang tak begitu jauh dari Sekolah Polisi Negara Lido. Balai itu dapat dicapai setelah melewati perumahan penduduk dan perkebunan yang luas.
Udara yang sejuk dan suasana nan tenang di kawasan Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diharapkan membuat residen atau pecandu narkoba yang tengah dipulihkan merasa lebih nyaman.
Untuk menuju balai rehabilitasi yang luasnya sekitar 11 hektare itu, pengunjung mesti melewati Pusat Pendidikan dan Latihan BNN, gedung K-9, Rumah Damping, serta Pusat Laboratorium Narkotika BNN. Pengunjung harus melintasi pos gerbang utama, yang dilengkapi mesin sinar-X. Semua pengunjung mesti mengenakan kartu ID khusus yang ditukar sementara dengan KTP atau tanda pengenal lainnya.
Setelah melewati gerbang, di sebelah kanan terlihat tiga gedung berlantai dua yang menjadi mes karyawan, staf, atau petugas Balai Besar Rehabilitasi BNN. Di seberangnya terdapat gedung olahraga yang luas. Juga terdapat sebuah minimarket dan empat rumah dinas.
Ada juga gedung khusus untuk detoksifikasi, dapur, pendapa, dan tempat ibadah.
Bangunan Balai Besar Rehabilitasi BNN jauh dari kesan rumah tahanan, penjara, atau lembaga pemasyarakatan pada umumnya. Tak ada sel-sel tahanan.
Di area ini ada juga helipad.
House of Hope, yaitu rumah pelatihan dan pendidikan bagi residen atau pecandu lelaki yang berusia di atas 35 tahun atau pecandu yang sudah pernah keluar dari panti rehabilitasi.