Foto trotoar penuh tulisan Allah dengan abjad Arab itu menyebar di berbagai media sosial. Foto tersebut menyebar dengan tulisan 'Ini lokasi di leuwi panjang, tersebar lafadz Allah sebagai bahan injakan di trotoar jalan'. (Foto: istimewa)
Seorang pedagang nasi kuning Wawan (38) membenarkan jika pernah ada tulisan Allah di depan lapaknya berjualan. Namun ia tidak tahu siapa dan kapan dibuatnya. (Foto: istimewa)
Di lokasi trotoar ini petugas menemukan batu yang diduga digunakan pelaku untuk menulis. (Foto: istimewa).
Saat detikcom mendatangi lokasi yang diduga sebagai tempat itu pada Selasa (17/4) siang sudah tidak ada lagi tulisan Allah. Hanya terlihat bekas tulisan yang telah dihapus. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom).
Tulisan Allah menggunakan abjad Arab di trotoar itu dihapus pada Selasa (17/4/2018) pagi oleh aparat kewilayahan Kecamatan Bojongloa Kidul dan Dishub Kota Bandung. "Tentunya ini bertentangan dengan syariat Islam, karena tidak sesuai peruntukannya," ujar Kabag Humas Setda Kota Bandung Yayan Briliyana. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom).
Polisi mengetahui pelaku penulis Allah di trototar, Jalan Leuwipanjang, Kota Bandung. Ia inisial A (47) yang diduga mengalami gangguan jiwa. "Dia menuliskan sendiri tulisan itu menggunakan serpihan batu bata. "Sudah dibawa ke kecamatan untuk segera dikirim ke rumah sakit jiwa," kata Kapolrestabes Bandung Hendro Pandowo. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom).
