Aksi protes di berbagai kota di India ini digelar setelah rentetan kasus pemerkosaan anak terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Mulai dari pemerkosaan remaja 16 tahun di Uttar Pradesh, kemudian pemerkosaan bocah 8 tahun di Kathua dekat Jammu dan pemerkosaan bocah 11 tahun di Gujarat. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui
Seorang demonstran memegang poster bertuliskan 'Anda tidak bisa membungkam kami' dalam aksi protes di Mumbai. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui
Di Jammu, seorang bocah perempuan berusia 8 tahun diperkosa secara bergiliran dan dibunuh oleh delapan pria. Bocah itu diduga diculik, dibius dan disekap sebelum diperkosa dan dibunuh para pelaku. Foto ini menunjukkan aksi protes di New Delhi. Foto: REUTERS/Cathal McNaughton
Aksi protes di New Delhi dihadiri oleh banyak demonstran. Para aktivis setempat menilai pemerintah India gagal dalam melindungi kaum wanita dan terlalu lamban dalam menyelidiki dan menangkap para pelaku pemerkosaan. Foto: REUTERS/Cathal McNaughton
Anak-anak juga ikut dalam aksi protes di New Delhi. Foto: REUTERS/Cathal McNaughton
Anak-anak yang ikut unjuk rasa di New Delhi membawa poster yang isinya memprotes maraknya pemerkosaan, khususnya terhadap anak-anak. Foto: REUTERS/Cathal McNaughton
Salah satu anak India membawa poster bertuliskan 'Apakah saya selanjutnya?' dalam aksi memprotes maraknya pemerkosaan ini. Foto: REUTERS/Sivaram V
Dalam kasus di Surat, Gujarat, seorang bocah perempuan berusia 11 tahun ditemukan tewas di pinggir jalan. Hasil post-mortem menunjukkan bocah itu dicekik dan memiliki 86 bekas luka ringan, termasuk bekas kekerasan seks. Foto: REUTERS/Amit Dave
Satu kasus lainnya yang terjadi di Uttar Pradesh, melibatkan seorang anggota parlemen dari partai berkuasa, Partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang menaungi PM Narendra Modi. Anggota parlemen itu telah ditangkap pekan lalu atas tudingan memperkosa seorang remaja putri berusia 16 tahun. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui
