Lautan Cahaya Lampu Ponsel di Demo Anti-Pemerintah Hongaria

Aksi digelar pada Sabtu (14/4) waktu setempat dari terang hinggga hari beranjak gelap (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)

Massa menuntut pemilihan baru dan sistem pemilihan nasional baru. (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)

Perdana Menteri Viktor Orban terpilih kembali untuk masa jabatan keempat kalinya pekan lalu. (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)

Partai Fidesz yang mengusung Viktor dan sekutu kecil Partai Demokratik Kristen memenangkan 134 kursi di legislatif dari total 199 kursi. (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)

Para pengunjuk rasa berbaris dari Opera ke Parlemen, meneriakkan "Pemilihan baru!" "Kami adalah mayoritas!" "Vik-tator!" dan "Filthy Fidesz!" (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)

"Kami menginginkan pemilihan yang baru dan adil. Ini adalah tanggung jawab pemerintah dan kami akan mengingatkan mereka tentang ini, secara damai dan masif," kata aktivis oposisi Gergely Gulyas di hadapan massa. (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)

Aksi digelar pada Sabtu (14/4) waktu setempat dari terang hinggga hari beranjak gelap (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)
Massa menuntut pemilihan baru dan sistem pemilihan nasional baru. (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)
Perdana Menteri Viktor Orban terpilih kembali untuk masa jabatan keempat kalinya pekan lalu. (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)
Partai Fidesz yang mengusung Viktor dan sekutu kecil Partai Demokratik Kristen memenangkan 134 kursi di legislatif dari total 199 kursi. (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)
Para pengunjuk rasa berbaris dari Opera ke Parlemen, meneriakkan Pemilihan baru! Kami adalah mayoritas! Vik-tator! dan Filthy Fidesz! (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)
Kami menginginkan pemilihan yang baru dan adil. Ini adalah tanggung jawab pemerintah dan kami akan mengingatkan mereka tentang ini, secara damai dan masif, kata aktivis oposisi Gergely Gulyas di hadapan massa. (Foto: Dok. REUTERS/Bernadett Szabo)