KRI Bung Tomo dan KRI John Lie Perkuat Perairan Barat Indonesia

KRI Bung Tomo-357 dan KRI John Lie-358 telah tiba di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/4/2018).
KRI Bung Tomo-357 dan KRI John Lie-358 memiliki kemampuan peperangan tiga dimensi.
KRI Bung Tomo dan John Lie memiliki dimensi panjang 95m x lebar 12.8 x draft 3,6 m dengan bobot 2.000 ton.
KRI Bung Tomo (357) merupakan kapal jenis Multi Role Light Fregate.
Panglima Koarmabar juga meresmikan komandan KRI Bung Tomo-357 kepada Kolonel Laut (P) Heri Tri W. Kemudian untuk KRI Jhon Lie-358 kepada Kolonel Laut (P) Dados.
Kapal ini memiliki kemampuan peperangan tiga dimensi yaitu peperangan anti permukaan, peperangan anti udara, dan peperangan anti kapal selam.
Kapal itu diproduksi Inggris dan baru diluncurkan tahun 2000.
Prajurit TNI menunjukkan persenjataan yang dimiliki KRI Bung Tomo.
Kapal perang tersebut sebelumnya berada di barisan Komando Armada RI Timur (Koarmatim).
Kapal perang tersebut kini siap menjaga perairan barat Republik Indonesia.
Kedua kapal tersebut akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Ekskorta Koarmabar. Khususnya di wilayah perbatasan.
Seorang prajurit TNI memantau situasi di perairan Tanjung Priok.
Para prajurit TNI AL siap menjaga perairan Indonesia dari dalam kapal tersebut.
KRI Bung Tomo-357 dan KRI John Lie-358 telah tiba di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/4/2018).
KRI Bung Tomo-357 dan KRI John Lie-358 memiliki kemampuan peperangan tiga dimensi.
KRI Bung Tomo dan John Lie memiliki dimensi panjang 95m x lebar 12.8 x draft 3,6 m dengan bobot 2.000 ton.
KRI Bung Tomo (357) merupakan kapal jenis Multi Role Light Fregate.
Panglima Koarmabar juga meresmikan komandan KRI Bung Tomo-357 kepada Kolonel Laut (P) Heri Tri W. Kemudian untuk KRI Jhon Lie-358 kepada Kolonel Laut (P) Dados.
Kapal ini memiliki kemampuan peperangan tiga dimensi yaitu peperangan anti permukaan, peperangan anti udara, dan peperangan anti kapal selam.
Kapal itu diproduksi Inggris dan baru diluncurkan tahun 2000.
Prajurit TNI menunjukkan persenjataan yang dimiliki KRI Bung Tomo.
Kapal perang tersebut sebelumnya berada di barisan Komando Armada RI Timur (Koarmatim).
Kapal perang tersebut kini siap menjaga perairan barat Republik Indonesia.
Kedua kapal tersebut akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Ekskorta Koarmabar. Khususnya di wilayah perbatasan.
Seorang prajurit TNI memantau situasi di perairan Tanjung Priok.
Para prajurit TNI AL siap menjaga perairan Indonesia dari dalam kapal tersebut.