Foto: Batu Ini Tak Mempan Dilinggis, Ternyata Benda Purbakala

Sikin adalah warga Dusun Tumpuk, Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan, Ponorogo. Ia menemukan batu ini saat membangun rumah. Sikin menunjuk lokasi penemuan batu berukuran panjang 40 cm, tinggi 40 cm, dan lebar 40 cm tersebut. (Foto: Charolin Pebrianti)

“Awalnya saya kira batu biasa, dihancurkan tidak bisa. Dilinggis pun tidak rusak, karena kuat saya simpan,” terang Sikin. (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)

Seminggu lalu, pemerhati sejarah datang ke rumah Sikin. Dijelaskan bahwa batu itu benda purbakala. Namanya yoni, simbol kesuburan era kerajaan Hindu. (Foto: Charolin Pebrianti)

Kalau ada yoni, pasti ada lingga. Keduanya berpasangan dan simbol kesuburan. Kini batu lingga masih dicari di sekitar rumah Sikin. (Foto: Charolin Pebrianti)

Sikin adalah warga Dusun Tumpuk, Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan, Ponorogo. Ia menemukan batu ini saat membangun rumah. Sikin menunjuk lokasi penemuan batu berukuran panjang 40 cm, tinggi 40 cm, dan lebar 40 cm tersebut. (Foto: Charolin Pebrianti)
“Awalnya saya kira batu biasa, dihancurkan tidak bisa. Dilinggis pun tidak rusak, karena kuat saya simpan,” terang Sikin. (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Seminggu lalu, pemerhati sejarah datang ke rumah Sikin. Dijelaskan bahwa batu itu benda purbakala. Namanya yoni, simbol kesuburan era kerajaan Hindu. (Foto: Charolin Pebrianti)
Kalau ada yoni, pasti ada lingga. Keduanya berpasangan dan simbol kesuburan. Kini batu lingga masih dicari di sekitar rumah Sikin. (Foto: Charolin Pebrianti)