Perkampungan kumuh yang lokasinya mepet sekali dengan laut utara Jakarta ini sudah ada sejak lama.
Tak perlu heran bila melihat banyak sampah yang menumpuk dari lautan menuju ke arah permukiman mereka, terlebih usai rob menghantam.
Beberapa rumah dan bangunan terendam banjir rob. Warga pun terpaksa mengosongkan lantai 1 dan memilih tinggal di lantai 2.
Sebagian besar rumah-rumah di sana dibuat seperti rumah terapung karena di bawahnya selalu terendam air dan sampah.
Sejumlah warga beraktivitas dengan santai di lorong-lorong gang sempit di permukiman Muara Kamal.
Beberapa warga bersantai di tangga depan rumah panggungnya.
Permukiman yang berada persis di bibir laut utara Jakarta ini juga kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka terpaksa membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari.
