Murka! Warga Hancurkan Rumah Penjual Miras di Nagreg Bandung

Perusakan rumah itu terjadi di rumah milik Asep alias Emprud di Kampung Sawah Dekeut 03/02, Desa Citakan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018), sekitar pukul 09.30 WIB. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

Perusakan rumah itu dilakukan puluhan warga yang murka dengan peristiwa tewasnya puluhan orang korban miras oplosan yang diduga dijual Asep. Dia dituding menjual miras oplosan di sekitar Jalan Cicalengka-Nagreg, Kabupaten Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

Rumah bercat merah muda ini mengalami kerusakan. Seluruh kaca yang ada di rumah itu dipecahkan, serpihan kaca berceceran di atas lantai dan halaman rumah. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

Saat ini kondisi rumah sudah kosong dan dipasang garis polisi. Asep melarikan diri dengan mengajak istri dan anaknya. Sementara ibu Asep diamankan ke Mapolek Nagreg. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

Aksi anarki warga yang penuh amarah bisa diredam polisi. "Saya tidak tahu sebelumnya masalahnya apa, tiba-tiba banyak warga yang datang kesini langsung merusak rumah Asep," ujar Ana, warga setempat. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

Perusakan rumah itu terjadi di rumah milik Asep alias Emprud di Kampung Sawah Dekeut 03/02, Desa Citakan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018), sekitar pukul 09.30 WIB. (Foto: Wisma Putra/detikcom).
Perusakan rumah itu dilakukan puluhan warga yang murka dengan peristiwa tewasnya puluhan orang korban miras oplosan yang diduga dijual Asep. Dia dituding menjual miras oplosan di sekitar Jalan Cicalengka-Nagreg, Kabupaten Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom).
Rumah bercat merah muda ini mengalami kerusakan. Seluruh kaca yang ada di rumah itu dipecahkan, serpihan kaca berceceran di atas lantai dan halaman rumah. (Foto: Wisma Putra/detikcom).
Saat ini kondisi rumah sudah kosong dan dipasang garis polisi. Asep melarikan diri dengan mengajak istri dan anaknya. Sementara ibu Asep diamankan ke Mapolek Nagreg. (Foto: Wisma Putra/detikcom).
Aksi anarki warga yang penuh amarah bisa diredam polisi. Saya tidak tahu sebelumnya masalahnya apa, tiba-tiba banyak warga yang datang kesini langsung merusak rumah Asep, ujar Ana, warga setempat. (Foto: Wisma Putra/detikcom).