Foto: Ini Bayi di Tasik Bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga

Sebagai bentuk kecintaannya kepada klub sepakbola Persib Bandung, suami-istri di Tasikmalaya, Asep Kuswanda dan Lilis Sumiati, memberikan nama anaknya bernuansa Persib. Bayi lelaki ini bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
Di rumah inilah bayi bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga dan orangtuanya tinggal. Lokasinya di Cikadu, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
Nama bayi yang unik ini tercatat di akta kelahiran yang diterbitkan pada 4 April 2018 oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
Foto akta kelahiran Bayi bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga ini sempat viral di media sosial (medsos) Facebook. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
"Tadinya saya ingin beri nama 'Persib 1933' pakai angka. Tetapi karena nama tidak boleh pakai angka oleh Dinas Kependudukan, karena berhubungan administrasi, jadi pakai huruf," tutur Asep yang sehari-hari bekerja sebagai Kaur Pemerintahan di Desa Cikadu. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
Orang tuanya memanggil bayi lelaki ini dengan nama Peri. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Sebagai bentuk kecintaannya kepada klub sepakbola Persib Bandung, suami-istri di Tasikmalaya, Asep Kuswanda dan Lilis Sumiati, memberikan nama anaknya bernuansa Persib. Bayi lelaki ini bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
Di rumah inilah bayi bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga dan orangtuanya tinggal. Lokasinya di Cikadu, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
Nama bayi yang unik ini tercatat di akta kelahiran yang diterbitkan pada 4 April 2018 oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
Foto akta kelahiran Bayi bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga ini sempat viral di media sosial (medsos) Facebook. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
Tadinya saya ingin beri nama Persib 1933 pakai angka. Tetapi karena nama tidak boleh pakai angka oleh Dinas Kependudukan, karena berhubungan administrasi, jadi pakai huruf, tutur Asep yang sehari-hari bekerja sebagai Kaur Pemerintahan di Desa Cikadu. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
Orang tuanya memanggil bayi lelaki ini dengan nama Peri. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)