Suasana Reka Ulang Tewasnya Wakil Ketua DPC PPP Jombang

Reka ulang digelar di lokasi tempat penemuan mayat Syafii, tepatnya di depan warung tempat mangkal para waria dan kebun tebu tepi Sungai Brantas tempat kencan waria dengan pelanggannya.

Lokasi ini terletak di Dusun Kenongo, Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto.

Reka ulang ini melibatkan 3 waria yang berstatus sebagai saksi terkait tewasnya Syafii. Mereka adalah F alias V, A alias AG dan S alias R. Korban sendiri diperankan oleh waria R.

Proses reka ulang ini berjalan dengan penjagaan cukup ketat dari sejumlah anggota Sat Sabhara Polresta Mojokerto. Puluhan warga sekitar dan pengguna jalan yang penasaran, memadati lokasi reka ulang.

Dalam kasus ini, lanjut Suhariyono, pihaknya telah memintai keterangan 5 orang saksi. Antara lain pemilik warung kopi tempat waria V biasa mangkal, warga penemu mayat korban, waria V, AG dan R.

Menurut dia, berdasarkan keterangan para saksi dan hasil rekonstruksi, Syafii tewas saat berkencan dengan waria berinisial V.

Syafii ditemukan tewas dengan posisi terlentang dan telanjang di kebun tebu tepi Sungai Brantas, Desa Mlirip, Jetis, Jumat (16/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Hanya celana dalam hitam yang melekat di tubuh korban. Celana dalam ini pun dalam kondisi tak menutupi kemaluan politisi asal Desa Jombok, Kesamben, Jombang tersebut.

Pakaian milik korban tertindih tubuhnya. Dompet dan ponsel korban masih ada di celana. Selain itu, terdapat sejumlah kondom bekas pakai di sekitar mayat. Sepeda motor korban Honda Vario nopol S 5869 OD ditemukan di seberang jalan dari lokasi penemuan mayat. Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban, ditemukan luka di kepala belakang korban. Keluar darah dari kedua telinga korban.

Reka ulang digelar di lokasi tempat penemuan mayat Syafii, tepatnya di depan warung tempat mangkal para waria dan kebun tebu tepi Sungai Brantas tempat kencan waria dengan pelanggannya.
Lokasi ini terletak di Dusun Kenongo, Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto.
Reka ulang ini melibatkan 3 waria yang berstatus sebagai saksi terkait tewasnya Syafii. Mereka adalah F alias V, A alias AG dan S alias R. Korban sendiri diperankan oleh waria R.
Proses reka ulang ini berjalan dengan penjagaan cukup ketat dari sejumlah anggota Sat Sabhara Polresta Mojokerto. Puluhan warga sekitar dan pengguna jalan yang penasaran, memadati lokasi reka ulang.
Dalam kasus ini, lanjut Suhariyono, pihaknya telah memintai keterangan 5 orang saksi. Antara lain pemilik warung kopi tempat waria V biasa mangkal, warga penemu mayat korban, waria V, AG dan R.
Menurut dia, berdasarkan keterangan para saksi dan hasil rekonstruksi, Syafii tewas saat berkencan dengan waria berinisial V.
Syafii ditemukan tewas dengan posisi terlentang dan telanjang di kebun tebu tepi Sungai Brantas, Desa Mlirip, Jetis, Jumat (16/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Hanya celana dalam hitam yang melekat di tubuh korban. Celana dalam ini pun dalam kondisi tak menutupi kemaluan politisi asal Desa Jombok, Kesamben, Jombang tersebut.
Pakaian milik korban tertindih tubuhnya. Dompet dan ponsel korban masih ada di celana. Selain itu, terdapat sejumlah kondom bekas pakai di sekitar mayat. Sepeda motor korban Honda Vario nopol S 5869 OD ditemukan di seberang jalan dari lokasi penemuan mayat. Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban, ditemukan luka di kepala belakang korban. Keluar darah dari kedua telinga korban.